Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Meski Denmark Kalah, Schmeichel Mengaku Bangga

Antara
02/7/2018 09:17
Meski Denmark Kalah, Schmeichel Mengaku Bangga
(AFP/JEWEL SAMAD)

KASPER Schmeichel hampir tidak bisa lagi berbuat banyak untuk timnya dalam pertandingan Piala Dunia melawan Kroasia, Minggu (1/7), meski kiper Denmark itu berakhir dengan posisi yang tidak biasa, menjadi pemain terbaik pertandingan namun timnya kalah.

Disaksikan oleh ayahnya Peter di tribun, Schmeichel menyelamatkan sepakan penalti Luca Modric di akhir waktu tambahan dan dua tendangan lainnya dalam adu penalti saat Kroasia memastikan tiket melaju ke babak perempat final Piala Dunia.

"Ini perasaan yang aneh -- kekecewaan besar, tetapi juga kebanggaan luar biasa tentang tim kami," kata kiper berusia 31 tahun itu saat konferensi pers.

"Saya berbicara tidak hanya tentang 11 pemain di lapangan, tetapi semua orang yang terlibat dengan tim, mereka yang bekerja untuk tim," imbuhnya.

Setelah pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1 setelah 120 menit, sebagian besar karena penyelamatan Schmeichel dari tembakan Modric,  Denmark akhirnya takluk 3-2 dalam adu penalti.

Namun, penjaga gawang itu tidak akan mencari kambing hitam kekalahan timnya.

"Tidak, siapa pun yang cukup berani untuk berdiri dan mengambil penalti adalah pahlawan," katanya.

"Siapa pun yang memiliki keberanian untuk mengambil penalti mendapat rasa hormat saya. Ini adalah tim yang fantastis. Kami akan kembali. Penting bagi kami untuk mengingat perasaan ini sekarang dan bahwa kami akan menggunakannya di masa depan."

Pelatih Denmark Denmark Age Hareide juga memuji upaya kipernya itu.

"Kasper melakukan semua yang dia bisa untuk memastikan kami memenangkan pertandingan, baik dalam perpanjangan waktu dan adu penalti," katanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya