Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PELATIH Spanyol Fernando Hierro mengatakan tidak ada penyesalan menangani tugas sebagai pelatih dua hari sebelum Piala Dunia, meski La Furia Roja tersingkir di putaran kedua setelah kalah dari tim tuan rumah Rusia di Moskow, Minggu (1/7).
Hierro, yang terlihat tenang meski kalah, mengatakan bahwa Spanyol sudah melakukan segalanya dengan benar, tapi "sepak bola memang seperti itu".
Spanyol tampil dominan selama 120 menit untuk kemudian kalah lewat adu penalti setelah laga di waktu normal berakhir imbang 1-1.
Dia juga mengatakan Spanyol seharusnya tidak mengubah gaya bermain yang berdasar pada penguasaan bola, meski hal itu gagal membongkar pertahanan Rusia yang sangat keras kepala.
"Seperti semua orang Spanyol, kami memiliki mimpi dan harapan yang tinggi dan kami sedih tidak bisa mewujudkannya bagi jutaan orang yang mengikuti pertandingan hingga di negara kami," kata Hierro.
"Ini hanyalah sebuah pertanyaan sepak bola, menang dan kalah. Saya bisa mengatakan kami semua dapat saling menatap mata. Para pemain sudah luar biasa untuk upaya mereka, profesionalisme mereka, solidaritas mereka."
"Ada banyak rasa sakit pada delegasi, para pemain, staf pelatih, para pekerja," katanya. "Kami memiliki harapan besar untuk Piala Dunia ini dan itu tidak terjadi. Tapi saya tidak memiliki keluhan pada siapapun."
Hierro mengisi posisi pelatih tim Spanyol setelah Julen Lopetegui secara mengejutkan dipecat setelah gagal memberi kabar pada federasi mengenai kepindahannya ke Real Madrid setelah turnamen, padahal dia sudah memperpanjang kontraknya bersama timnas Spanyol.
"Saya buka seorang oportunis," kata Hierro, yang menjadi bagian dari staf pelatih Lopetegui.
"Situasinya memang seperti itu, tidak ada gunanya melihat ke belakang. Saya menempatkan diri menjadi pelatih dua hari sebelum pertandingan melawan Portugal...Saya pikir saya harus melakukannya dan saya menerima konsekuensinya."
Ditanya mengenai gaya bermain Spanyol, Hierro mengatakan, "Kami memiliki ciri khas kami berdasarkan tipe para pemain yang kami miliki. Kami membutuhkan personalitas kami..Sebelum kami memulai memenangi gelar, orang-orang mengatakan kami tidak memiliki ciri khas." (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved