Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
NASIB sial dialami pelatih Inggris Gareth Southgate kala mendampingi timnya menghadapi Tunisia pada matchday pertama penyisihan Grup G Piala Dunia 2018, Selasa (19/6). Saat melakukan selebrasi pada laga tersebut, ia justru mengalami cedera bahu.
Selebrasi dilakukan Southgate pada masa injury time. Tepat saat striker Inggris Harry Kane mencetak gol yang membawa timnya menang dengan skor 2-1.
Saking gembira melihat gol anak asuhnya, Southgate merayakannya dengan melompat ke udara. Namun, karena selebrasinya terlalu berlebihan, pelatih berusia 47 tahun tersebut harus mengalami cedera bahu.
Gara-gara cedera itu, Southgate harus absen mendampingi anak-anak asuhnya dalam sesi latihan sehari setelah pertandingan. Namun, hal itu tidak membuat Southgate patah semangat.
Southgate justru mencoba untuk bersenda gurau ketika ditanyakan para awak media mengenai cederanya.
"Saya mungkin tidak akan merayakan gol apa pun secara berlebihan ke depannya. Ini menjadi catatan bahwa meninju udara bukan jadi pilihan," ujar Southgate seperti dilansir goal.com.
Southgate juga bersyukur saat ini hanya dia yang mengalami cedera, bukan para pemainnya.
"Lebih baik saya yang cedera daripada salah satu pemain saya. Mereka sedikit terkejut dalam pertemuan tim dan bertanya apa yang telah Anda lakukan. Seperti biasa, mereka cukup terhibur," kata Southgate.
Dengan kemenangan atas Tunisia, Inggris saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan mengoleksi tiga poin. Selanjutnya, mereka dijadwalkan menghadapi Panama pada pertandingan kedua, Minggu (24/6) . (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved