Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Optimisme Tinggi Giallorossi Hadapi Liga Champions

Nurul Fadillah
11/3/2018 10:40
Optimisme Tinggi Giallorossi Hadapi Liga Champions
(AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

AS Roma meraih hasil positif dalam lanjutan Serie A Liga Italia. Menjamu Torino di giornata ke-28 di Stadion Olimpico dini hari kemarin, I Giallorossi meraih kemenangan telak 3-0.

Walau tidak berpengaruh terhadap posisi di klasemen Serie A, Roma masih bertahan di posisi tiga dengan 56 poin, kemenangan atas Torino menjadi modal Roma menghadapi leg kedua babak 16 besar Liga Champions pertengahan pekan ini. Rabu (14/3), Roma akan menjamu Shakhtar Donetsk. Untuk lolos ke perempat final, Roma yang kalah 1-2 di leg pertama, setidaknya butuh kemenangan 1-0.

Pelatih Giallorossi Eusebio Di Francesco mengatakan, belajar dari pengalaman kontra Torino kali ini, timnya masih membutuhkan keseimbangan di berbagai lini. Hal itu diperlukan jika Roma ingin tetap bertahan di Liga Champions musim ini.

"Shakhtar Donetsk ialah tim yang sangat bagus, tetapi terkadang kita sedikit tergesa-gesa dan tidak memanfaatkan kemampuan kita. Saya pikir keseimbangan harus menjadi pedoman dan itulah yang tidak kita miliki di babak pertama saat melawan Torino," ujar Di Francesco.

Pertandingan melawan Torino memberi adi pelajaran berharga Roma. Kegagalan menembus pertahanan Torino di babak pertama, mampu diperbaiki Di Francesco di babak kedua. Perubahan formasi dario 4-3-3 menjadi 4-2-3-1 berbuah manis.

Kostas Manolas membuka kemenangan Roma dengan golnya di menit ke-56 dengan memanfaatkan umpan crossing Alessandro Florenzi. Setelah itu dua umpan matang Radja Nainggolan dengan baik diselesaikan menjadi gol oleh Daniele De Rossi di menit ke-73 dan Lorenzo Pellegrini di masa injury tim babak kedua.

"Kami tidak memiliki permainan yang bagus pada babak pertama karena Torino bermain dengan lebih baik. Setelah jeda, saya mencoba mengangkat Radja Nainggolan untuk lebih meningkatkan perannya dan itu membantu kami menemukan lebih banyak cara," ujar Di Francesco.

Tantangan Napoli
Sementara itu, pimpinan sementara Serie A, Napoli akan menghadapi lawan berat di giornata ke-28. Klub berjuluk Il Partenopei tersebut harus melakoni laga keras saat harus bertamu ke kandang Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza dini hari nanti.

Setelah dibekap Roma 2-4 pekan lalu, tim besutan Maurizio Sarri dituntut meraih kemenangan jika ingin terus bersaing dengan Juventus dalam perebutan scudetto. Namun, bukan tugas mudah bagi Napoli untuk bisa membawa pulang poin penuh dari kandang Inter.

Namun, dalam tujuh pertemuan terakhir dengan Inter, Napoli meraih hasil cukup bagus dengan meraih tiga kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah.

Peluang Napoli untuk menang makin terbuka menilik penampilan inkonsisten Inter dalam beberapa laga terakhir. Inter tercatat hanya memenangkan dua dari 13 pertandingan di semua kompetisi.

Bagi Inter yang sedang merayakan hari ulang tahun ke-110, laga melawan Napoli memiliki arti spesial. Kemenangan atas Napoli akan menjadi kado manis bagi Inter yang sedang berjuang merebut tiket ke Liga Champions musim depan.

"Ini akan menjadi ujian yang hebat karena akan datang tim yang hebat yang tidak sepantasnya kalah melawan Roma. Mereka pasti akan melakukan persiapan yang baik. Namun, kami siap menghadapi mereka," ungkap Direktur Olahraga Inter Piero Ausilio. (FootballItalia/R-2)

[email protected]



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya