Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SESI latihan bersama tim nasional memberikan arti tersendiri bagi penyerang Bali United, IliJa Spasojevic. Akhir pekan lalu, Spaso baru saja menelan pil pahit akibat kegagalan timnya di ajang Piala Presiden 2018 setelah dikalahkan Persija 0-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.Menurut Spaso, latihan bersama dengan timnas menjadi hiburan bagi dirinya dan sekaligus sebagai penambah motivasi untuk menghadapi kompetisi selanjutnya. “Kembali ke timnas luar biasa, apalagi saya baru saja sedih dan kecewa kalah di final. Ini membantu saya dan memotivasi saya. Walau hanya TC, saya merasa sangat senang,” ujar Spaso, pemain naturalisasi kelahiran Montenegro, di Jakarta, Selasa (20/2)
Seperti diketahui, tim nasional U-23 menjalani pemusatan latihan (TC) bersama dengan timnas U-19 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, 18-25 Februari 2018. Ada 23 pemain tim nasional U-19 yang dipanggil Bima Sakti untuk mengikuti TC, sedangkan timnas U-23 diperkuat 26 pemain. Spaso pun mengungkapkan kondisi fisiknya saat ini jauh dari kata sempurna karena padatnya jadwal bersama klub ‘Serdadu Tridatu’. Namun, dirinya telah menjalani masa pemulihan kondisi dengan asupan gizi yang dikonsumsi sebelum dan setelah latihan.
“Di Bali saya main di Asia, berangkat ke Thailand, berangkat ke Solo, ke Palembang, ke Jakarta, banyak pertandingan sehingga fisik saya menjadi tidak ideal. Namun, saya tidak mengeluh dan hanya bekerja keras. Sekarang sudah tidak ada Piala Presiden, saya bisa konsentrasi ke Liga dan Piala AFC,” pungkasnya.
Pada pemusatan latihan kali ini, sesi latihan kembali diadakan secara bergantian. Timnas U-23 dilatih langsung oleh Luis Milla, yang memulainya lebih dulu pada pukul 08.00 WIB. Timnas U-19 pada pukul 09.00 WIB dipimpin asisten pelatih Luis Milla di timnas U-23, Miguel Gandia dan Eduardo Perez. Bima Sakti, pelatih timnas U-19, tidak berada di lapangan karena sedang mengikuti kursus pelatih untuk lisensi A AFC di Sawangan, Depok, hingga 5 Maret.
Empat kiper
Dari pemain yang dipanggil untuk timnas U-23, seluruhnya sudah bergabung, termasuk empat pemain baru, yakni Nelson Alom dari Persebaya, I Made Andhika Wijaya dari Bali United, Dandi Maulana dari Barito Putera, dan penjaga gawang Borneo FC, Muhammad Ridho.
Eduardo Perez yang juga pelatih kiper timnas U-23 menyatakan pemanggilan Ridho sudah direncanakan jauh-jauh hari. “Kita sudah memantau Ridho sejak setahun lalu. Kita senang dia memiliki kondisi yang tepat untuk bisa bermain di timnas dan sekarang kita akan terus pantau,” jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan persaingan di posisi kiper utama, Ridho mengakui cukup ketat. Seperti diketahui, untuk pemusatan latihan kali ini, pelatih timnas Indonesia U-23 memanggil empat kiper. Selain Ridho, ada Satria Tama Hardianto, Kurniawan Kartika Ajie, serta Andritany Ardhiyasa.
“Memang kiper yang ada bagus-bagus semua, tetapi ini menjadi motivasi saya juga. Walaupun saya termasuk pemain senior, saya ingin belajar dari mereka juga. Bagi saya diterima atau tidak, yang penting kerja keras dan usaha dulu,” ujar Ridho. (R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved