Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

La Pulga Mengejar Gol Perdana

Satria Sakti Utama
20/2/2018 06:15
La Pulga Mengejar Gol Perdana
(AFP PHOTO / Adrian DENNIS)

CHELSEA bak momok bagi bintang Barcelona Lionel Messi. Sejak melakoni debut sebagai pesepak bola profesional pada 2004 lalu, kapten Timnas Argentina itu tidak pernah sekalipun menyarangkan gol ke gawang The Blues, julukan Chelsea, dalam delapan kali kesempatan di masa lalu.

Catatan itu merupakan rekor terburuk Messi sebagai penyerang top di Eropa. Apalagi, ia hanya mempersembahkan satu kemenangan saja saat bersua Chelsea dari delapan kali duel tersebut.

Messi tentu berupaya mengubah peruntungannya saat kembali harus menghadapi Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa di Stamford Bridge, dini hari nanti. Jika kembali gagal 'pecah telur' ke gawang Chelsea, bukan tidak mungkin peluang Barcelona menuju babak delapan besar akan terkikis.

Barcelona memang pantas berharap banyak kepada La Pulga, julukan Messi. Penyerang 30 tahun ini merupakan pemain paling subur tim berjuluk Catalan itu musim ini dengan torehan 27 gol.

Barcelona tidak ingin skenario terburuk seperti kegagalan enam tahun silam di semifinal Liga Champions terulang. Kala itu, Barcelona harus mengakui keunggulan Chelsea yang melenggang ke final setelah menang agregat 3-2.

Antonio Conte menyebut akan menduplikasi keberhasilan enam tahun lalu untuk kembali menghentikan Messi kali ini.

"Kita membicarakan salah satu pemain terbaik dunia. Kami harus bekerja sebagai tim, tidak hanya mengandalkan satu pemain untuk menghentikannya. Ketika penjagaannya hanya satu lawan satu, Messi akan berbahaya," jelas Conte.

Pelatih asal Italia ini kemungkinan akan menggunakan formasi 3-5-1-1 untuk menjalankan misinya tersebut. Menumpuk pemain di wilayah pertahanan sembari mencari celah mengirimkan serangan balik memanfaatkan rapuhnya lini belakang Barcelona. Tugas menerobos pertahanan Barcelona akan diserahkan kepada duet Alvaro Morata dan Eden Hazard.

"Mereka akan menekan untuk pertama kalinya. Ketika kami dapat mengantisipasinya, saya pikir kami dapat melukai mereka karena mereka meninggalkan banyak lubang di belakang," ungkap gelandang Chelsea Cech Fabregas.

Faktor kelelahan
Walau memiliki rekor kurang bagus jika bermain di Stamford Bridge, Barcelona lebih diunggulkan untuk lolos ke babak selanjutnya dibandingkan Chelsea. Penampilan konsisten musim ini menjadi modal besar Blaugrana.

Barcelona tampil sangat konsisten musim ini. Satu kekalahan saja yang diterima Luis Suarez dan kawan-kawan dalam 38 laga terakhir yang dijalani. Entrenador Barcelona Ernesto Valverde menyebut hanya ingin meraih kemenangan saat di Stamford Bridge.

Akan tetapi, risiko kelelahan menghantui Blaugrana. Mantan pelatih Atletico Bilbao itu tidak melakukan rotasi pemain saat menaklukkan Eibar, Sabtu (17/2) malam dalam laga La Liga.

"Melawan Eibar sangat penting bagi kami setelah dua kali imbang. Saya tidak peduli dengan Chelsea, tujuan kami ialah untuk menang kembali," kata Valverde. (Guardian/Marca/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya