Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
KUTUKAN mungkin tengah menaungi tim-tim asal Kota Madrid. Setelah Real Madrid menunjukkan impresi negatif di kompetisi La Liga Spanyol, kini giliran saudara mudanya, Atletico Madrid, yang mengantongi kegagalan demi kegagalan. Los Rojiblancos julukan Atletico harus rela kehilangan kesempatan menambah koleksi di lemari piala setelah disingkirkan Sevilla di babak perempat final Copa del Rey, dini hari Rabu (24/1) . Sevilla menang 3-1 pada duel kedua di depan pendukung sendiri, sekaligus mengunci keunggulan agregat 5-2 untuk melenggang ke semifinal. Hasil itu didapat tim asuhan Vicenzo Montella karena pada perjumpaan pertama juga memetik kemenangan 2-1 di Wanda Metropolitano.
Sebaliknya, hal itu kian menambah lis kegagalan bagi el Cholo julukan pelatih Atletico Madrid Diego Simeone. Catatan merah Atletico dimulai saat tersingkir di fase grup Liga Champions Eropa. Mereka juga gagal menjadi kompetitor sepadan bagi pemuncak klasemen kompetisi La Liga Spanyol, Barcelona. Hasil seri kontra Girona akhir pekan lalu membuat kedua tim dipisahkan dengan jarak 11 poin. Simeone, suka atau tidak suka, menjadi sosok yang paling disorot atas kegagalan tersebut. “Saya bertanggung jawab atas tersingkirnya tim dari Liga Champions dan ajang Copa del Rey. Kesalahan sepenuhnya ada di diri saya. Saya juga bertanggung jawab membuat tim bekerja kembali normal,” jelasnya.
Gelandang Atletico, Koke, tidak menampik timnya menyimpan banyak kesalahan di Ramon Sanchez Pizjuan. Tembok pertahanan Atletico yang dikenal berlapis terlihat keropos. Terbukti baru 24 detik pertandingan berjalan, gawang Angel Moya sudah robek.
Antoine Griezmann sempat membuka asa setelah menyamakan kedudukan di menit ke-13. Namun, di babak kedua Sevilla jauh lebih baik. Sevilitas--julukan Sevilla--kembali unggul berkat penalti Ever Banega sebelum Pablo Sarabia memastikan kemenangan 3-1 di menit ke-79.
“Kami membuat dua kesalahan di pertemuan pertama dan kami melakukannya lagi kali ini. Kami mampu menyamakan kedudukan 1-1, tapi gol cepat di babak kedua membuat pertandingan menjadi sulit dan bahkan semakin asing (karena kebobolan banyak gol),” kata Koke, pemain timnas Spanyol itu. Kondisi itu membuat Atletico makin sulit meraih trofi musim ini. Yang paling realistis bagi mereka saat ini ialah merebut titel di ajang Liga Europa.
Debut Coutinho
Di bagian lain, pemain termahal Barcelona Philippe Coutinho dilaporkan siap menjalani debut saat timnya bersua Espanyol pada leg kedua perempat final Copa del Rey, dini hari nanti. Eks pemain Liverpool itu berpeluang mengisi posisi Ousmane Dembele yang mengalami cedera. Pelatih Barcelona Ernesto Valverde menyebut perkembangan cedera Coutinho sangatlah baik. Ia pun telah mengikuti sesi latihan Senin (22/1) lalu setelah lepas dari cedera paha. “Saya tidak akan membicarakan tanggal pasti karena mungkin kami dapat melakukan kesalahan, tapi dia melakukannya dengan baik,” jelas Valverde mengenai kondisi termutakhir penyerang asal Brasil itu.
Coutinho akan menjadi suntikan berguna bagi Barcelona yang harus mengejar defisit satu gol dari lawannya di Camp Nou. Rival sekota Barcelona tersebut sebelumnya sukses mencuri kemenangan 1-0 pada pertemuan pertama di RCDE Stadium. Valverde sekali lagi harus mewaspadai permainan bertahan Espanyol jika tidak ingin kembali menelan hasil buruk dan tersisih dari Copa del Rey. (Marca/ESPN/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved