Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

El Pistolero kembali Menyalak

Satria Sakti Utama [email protected]
09/1/2018 05:01
El Pistolero kembali Menyalak
(AFP PHOTO / Josep LAGO)

SETELAH sempat meredup di awal-awal musim, striker Barcelona Luis Suarez akhirnya kembali menunjukkan dirinya belum habis. Bomber asal Uruguay itu mempertontonkan tajinya dengan menyumbang satu gol saat Los Cules melibas Levante 3-0 dalam lanjutan La Liga Spanyol di Nou Camp, Senin (8/1). Berkat tambahan satu gol itu, pemain berjuluk el Pistolero tersebut tidak absen mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir di La Liga. Sebelumnya, Suarez hanya mencetak empat gol selama 10 pertandingan beruntun di pentas La Liga Spanyol sejak medio September hingga November 2017 lalu.

Tidak berlebihan jika kemudian mulai muncul suara-suara sumbang yang menyebut kariernya sudah meredup dan tidak lama lagi Barca bakal melegonya. Apalagi, Blaugrana baru kedatangan pemain baru dari Liverpool, klub yang bersama dengan dirinya sebelum berseragam Barca, yakni Philippe Coutinho. Rumor pun semakin mencuat. Bahkan, ia disebut-sebut bakal kembali merumput di Anfield, kandang Liverpool. Namun, Saurez sepertinya tidak memedulikan semua itu. Saat melawan Levante, el Pistolero meletus pada menit ke-38.

Hal itu membuat catatan gol Suarez sejak kedatangannya dari Inggris empat tahun lalu menjadi 131 gol. Artinya, ia telah melalui pencapaian gol legenda Barcelona Rivaldo dalam daftar pencetak gol terbanyak tim. Suarez sekarang berada di peringkat ketujuh. “Saya senang mencetak gol, tapi yang terpenting ialah tiga poin dan meraih kemenangan di kompetisi ini sangatlah sulit,” tutur Suarez. Selain Suarez, dua gol Blaugrana dicetak Lionel Messi di menit ke-12 dan ditutup gelandang Paulinho di waktu tambahan. Sama dengan Suarez, gol itu juga terasa istimewa bagi Messi. Sebabnya, itu menjadi gol ke-365 el Mesiah dari 400 penampilannya di La Liga.

Mulai angkat tangan
Juara bertahan La Liga Real Madrid seper­tinya mulai ragu bakal bisa mempertahankan gelar musim ini. Dengan posisi tertinggal 16 poin dari pimpinan klasemen Barcelona, peluang Los Blancos untuk kembali merebut trofi La Liga sepertinya hampir mustahil.
Pernyataan tersebut bahkan dilontarkan sang arsitek Zinedine Zidane. “Kami tidak akan berbicara mengenai liga setiap pekan. Jika kami terus kehilangan poin, kami tidak dapat memenanginya (gelar La Liga). Kami harus menghadapi setiap laga per laga dan terus menghasilkan kemenangan,” kata Zidane dengan ekspresi masam pascaditahan imbang Celta Vigo di Balaidos, Senin (8/1).

“Kami sedih dan kami melemah. Kami mencoba memperbaiki kerusakan dan mencobanya dengan keras, tapi semuanya tidak berjalan mudah bagi kami,” timpal bek Marcelo. Tambahan satu poin membuat Madrid terus tertahan di peringkat keempat dengan 32 poin.
Tahun 2017 menjadi salah satu musim terbaik Real Madrid dengan lima raihan trofi. Namun, penampilan mereka setelah pergantian tahun tetap tidak mengesankan, masih ada yang mengganjal dari cara bermain ‘si Putih’.

Hal tersebut terulang kembali saat melawan Celta Vigo. Cristiano Ronaldo yang lagi-lagi ditempatkan sebagai penyerang tengah tidak mampu berbuat banyak. Kapten timnas Portugal hanya sesekali melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang tidak begitu membahayakan lawan. (AFP/AP/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya