Tidak Ingin Menyisakan Dendam

KEPINDAHAN Philippe Coutinho dari Li­verpool ke Barcelona menyisakan sekelumit kisah tidak mengenakkan, dari cap pemain pengkhianat hingga reaksi berlebih­an pemuja the Reds julukan Liverpool sebagai bentuk kekecewaan. Namun, gelandang asal Brasil itu ingin meninggalkan Liverpool tanpa menyisakan dendam.Liverpool menyelamatkan karier Coutinho yang meredup di Inter Milan pada 2013 lalu. Lambat laun sinar kebintangannya pun menyala dan bertransformasi menjadi pemain andalan di Anfield. Pemain yang sebelumnya dihargai dengan nilai 8,5 juta euro saat didatangkan dari Inter itu kini harganya melonjak hampir 20 kali lipat. Barcelona rela membayar mahar 160 juta euro atau senilai Rp2,58 triliun untuk mendapatkan jasa pemain 25 tahun itu.

Selama 5,5 musim membela Liverpool, eks pemain akademi Vasco da Gama itu mencetak 54 gol. Musim ini, perannya kian sentral, yakni mencetak 12 gol dan 8 umpan. “Saya telah memberikan 100% kemampuan saya untuk Liverpool. Lima tahun saya melakukan apa pun yang dapat saya bisa lakukan. Saya mencintai klub ini. Saya akan kembali ke Liverpool untuk mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekan, staf, dan siapa pun yang telah membantu saya,” ujar Coutinho yang bakal digaji Barca 240 ribu pound (Rp4,4 miliar) per pekan. Meskipun mengaku mencintai Liverpool, godaan untuk membela Barcelona tidak bisa ditepisnya. Blaugrana--julukan Barcelona--mengincar Coutinho sejak awal musim. Namun, baru saat ini Liverpool ak­hirnya melunak.

“Saya mengerti tantangan selanjutnya. Harga dari transfer, status dari kesepakatan, tapi ini soal ambisi dan impian. Saya ingin bermain dengan pemain terbaik di dunia,” lanjut Coutinho yang mendudukkan bintang-bintang Barcelona sebagai pemain idola. “Saya ingin bermain, memenangi trofi, dan membuat suporter gembira. Itu tujuan saya,” ungkap Coutinho yang diikat Barca hingga 2023. “Pendukung Barca, saya sudah di sini. Ini impian yang terwujud,” cetusnya di markas Barca, Stadion Camp Nou. Bomber the Catalans, Luis Suarez, yang pernah bersama di Liverpool, menyambut kedatangan Coutinho. “Semua orang mengetahui kualitas dia. Coutinho tampil di level tertinggi dan itu yang sangat penting,” tegas ujung tombak asal Uruguay itu. (AFP/Sat/R-1)