Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RESMI bergabungnya Diego Costa ke jajaran pemain Atletico Madrid membuat sang pelatih Diego Sime-one semakin bebas berkreasi menentukan lini serang tim. Penyerang timnas Spanyol itu di-singkirkan dari skuat utama Chelsea sejak awal musim karena berselisih paham dengan sang pelatih, Antonio Conte. Namun, catatan satu gol di partai debut kontra Lleida Esportiu di ajang Copa del Rey, tengah pekan ini, menunjukkan Costa belum habis. Di lain pihak, Costa diprediksi menjadi tandem yang pas untuk Antoine Griezmann. Penampilan Griezmann tidak begitu mengesankan musim ini setelah baru mencatatkan lima gol saja dari 17 pertandingan La Liga yang telah dijalani.
Costa yang bertipikal sebagai penyerang tengah akan berfungsi memecahkan penjagaan tim lawan. Selain mencetak gol, pemain berdarah Brasil itu juga mampu beroperasi sebagai pengumpan andal. Hal itu diharapkan dapat memberikan ruang yang lebih luas bagi Griezmann untuk mengancam gawang lawan. Musim lalu, Costa mencetak 20 gol dan mengantarkan Chelsea juara Liga Primer Inggris. “Perkenalan Costa memberikan apa yang kami butuhkan darinya. Kecepatan, kekuatan, dan faktor fisik. Kami punya banyak persaingan di skuat dan itu baik,” puji Simeone.
Duet kedua penyerang itu akan menjadi ancaman nyata saat menjamu Getafe di Estadio Wanda Metropolitano, malam ini. Costa berpeluang tampil sejak menit pertama meski sempat mengalami sedikit masalah pada lutut. Costa dan Griezmann akan melengkapi formasi klasik 4-4-2 andalan Simeone. Absennya Saul Niguez karena akumulasi kartu membuat Gabi dan Koke akan menjadi kreator lini tengah. Adapun lini belakang masih akan diperkuat Diego Godin dan Stefan Savic.
Di lain pihak, Real Madrid menempatkan satu kaki di babak perempat final Copa del Rey setelah mengunci kemenangan besar di leg pertama babak 16 besar dari tim level kedua Numancia, kemarin dini hari. Los Galacticos julukan Madrid mengunci skor 3-0 pada laga tandang di Los Pajaritos.
Akan tetapi, kemenangan tim asal ibu kota itu banyak disertai dengan kemudahan-kemudahan dari wasit. Javies Estrada yang memimpin laga tersebut dua kali memberikan ha-diah penalti. Eksekusi Gareth Bale pada menit ke-35 dan Isco sesaat sebelum laga berakhir berjalan sempurna. Belum lagi Numancia bermain dengan 10 pemain saja sejak menit ke-60. Pepe Diamanka diusir wasit karena menginjak kaki Nacho. Dengan keunggulan pemain dan runtuhnya mentalitas tim tuan rumah, Borja Mayoral pun menambah skor dengan sundulannya di waktu tambahan.
Saatnya bangkit
Dari Italia, pemimpin klasemen Seri A Liga Italia Napoli berinisiatif untuk bangkit seusai disingkirkan Atalanta di Coppa Italia, tengah pekan ini. Gelandang Elseid Hysaj menyebut seluruh skuat Il Partenopei julukan Napoli sangat marah. “Kami semua marah setelah kalah dari Atalanta. Saya akan memberikan seluruh kekuatan untuk terus melaju dalam persaingan liga. Kami harus mengambil itu dan megubahnya menjadi sesuatu yang baik di masa depan,” tutur pemain asal Albania itu. Napoli akan mengawali putaran kedua Seri A melawan Hellas Verona di San Paolo, malam ini. Poin penuh akan memantapkan mereka di puncak klasemen, plus mengembalikan kepercayaan diri tim. (AFP/footballitalia/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved