Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

PSSI Sanggah Hoaks

(Sat/R-1)
05/1/2018 06:15
PSSI Sanggah Hoaks
(Ist)

KABAR mengejutkan bak petir di siang bolong menyambar kondisi internal PSSI, kamis (4/1) Akun Twitter @PSMSnews menyebutkan bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria akan dipecat. Namun, sejurus kemudian, cicitan tersebut lantas sudah hilang dari peredaran. Kabar itu cukup menyulut perhatian apalagi Kongres Tahunan PSSI akan digelar akhir pekan depan. Saat dimintai konfirmasi, Tisha memastikan kabar yang beredar hanyalah hoaks. Ia pun mengimbau masyarakat tidak termakan kabar bohong tersebut.
“Tidak ada yang perlu dijelaskan, itu tidak benar. Masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan kabar tersebut,” kata Tisha di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (4/1).

Pernyataan Tisha dikuatkan komentar Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono. “Tidak, seratus persen itu tidak benar,” jelasnya. Tisha belum terlalu lama menanggung tanggung jawab sebagai Sekjen PSSI. Ia resmi menjabat posisi krusial di PSSI itu pada Juli 2017, menggantikan sekjen sebelumnya, Ade Wellington, yang mengundurkan diri, tiga bulan sebelumnya. Tisha merupakan Sekjen PSSI perempuan pertama di Indonesia. Sementara itu, juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC mulai menggelar latihan perdana sebagai persiapan kompetisi musim depan. Latihan perdana seusai masa rehat itu dipusatkan di National Youth Training Center (NYTC) Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis (4/1).

Latihan yang baru diisi wajah-wajah pemain lokal itu dihiasi tujuh pemain baru. Mereka ialah Ambrizal, Sedek Sanaky, Panggih Prio, I Made Wirahadi, Maldini Pali, Vendry Mofu, dan terakhir penyerang naturalisasi Herman Dzumafo. Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy masih fokus dalam perbaikan fisik pemain pascamasa libur. Perihal sejumlah wajah baru yang menghiasi skuatnya, pelatih asal Skotlandia itu pun mengaku cukup puas. Pujian secara khusus disampaikan kepada Herman Dzumafo. Eks pemain PSPS Pekanbaru itu diplot menggantikan peran Ilija Spasojevic. Namun, usia Dzumafo yang telah masuk 37 tahun dinilai sejumlah pihak tidak lagi mumpuni. “Dzumafo, misalnya, dia merupakan pemimpin di lapangan dan itulah yang kami cari. Dia mampu ber-adaptasi dan terhubung dalam permainan tim juga. Impresi pertama saya sangat baik dan saya senang,” jelas Simon. (Sat/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya