Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Algojo Tumpul di Duel Dramatis

Satria Sakti Utama [email protected]
05/1/2018 05:15
Algojo Tumpul di Duel Dramatis
(AFP PHOTO / Ian KINGTON)

PERTANDINGAN ketat dan penuh intrik tersaji di Emirates Stadium, London, saat tuan rumah Arsenal berbagi skor imbang 2-2 dengan Chelsea, dini hari Kamis (4/1). Namun, performa dua penyerang utama dari dua belah kubu sama-sama gagal tampil impresif. Keduanya ialah Alexandre Lacazette di kubu Arsenal dan Alvaro Morata dari sisi Chelsea. Baik Lacazette maupun Morata memiliki kesempatan terbuka untuk mencetak gol, tapi semua peluang terbuang sia-sia. Lacazettte yang didatangkan dari Olympique Lyon dengan mahar 46,5 juta pounds itu setidaknya memiliki tiga kali peluang bersih di depan gawang. Tapi, semua eksekusi penyerang Prancis berhasil digagalkan kiper Chelsea Thibaut Courtois.

Kasus lebih parah menimpa Morata. Mantan penyerang Real Madrid itu dua kali punya peluang emas saat berhadap-hadapan langsung dengan penjaga gawang Peter Cech. Alih-alih memanfaatkan peluang yang ada, tendangan Morata malah melebar.
Manajer Chelsea Antonio Conte pun menyebut peruntungan anak didiknya tersebut tengah memburuk. “Dia tidak beruntung pada periode ini. Dia harus terus bekerja dan meningkat lagi. Cukup di-sayangkan karena dia punya banyak kesempatan untuk mencetak gol, tapi di kesempatan yang sama saya senang dengan kontribusinya,” jelas Conte seusai pertandingan.

Pertandingan berakhir imbang, setelah drama menegangkan di menit-menit akhir. Bek Arsenal Hector Belerin memaksakan skor imbang tersebut di menit tambahan. Lebih tepatnya pada menit ke-90+1. Padahal tiga poin sudah di depan mata the Blues--julukan Chelsea--berkat gol Marcos Alonso enam menit sebelum waktu normal berakhir. Hasil ini tentu menimbulkan kekecewaan besar bagi Conte. Selain gagal menjaga jarak dari pemimpin klasemen Manchester City, Chelsea juga batal merebut posisi kedua dari ta-ngan Manchester United.

Chelsea kini mengoleksi 46 poin hasil 22 kali laga, berjarak 1 poin dari Manchester United. Hanya saja, tim juara bertahan itu masih jauh dari Manchester City yang sudah memiliki keunggulan 16 poin. “Kami sepantasnya kecewa. Kami punya peluang untuk menang, karena kami pantas untuk itu. Tapi, inilah sepak bola dan kami harus menerimanya,” imbuh Conte.

Menggerutu lagi
Di sisi lain, bos Arsenal Arsene Wenger kembali menggerutu setelah Chelsea mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-66. Satu menit kemudian Eden Hazard sukses menjalankan tugasnya sekaligus menyamakan skor 1-1. Gol pembuka lahir untuk Arsenal karena usaha Jack Wilshere pada menit 63.

Kekecewaan Wenger kentara karena pekan lalu kejadian serupa juga menimpa timnya. Keunggulan satu gol saat melawat ke markas West Bromwich Albion harus kembali tergadaikan setelah tim lawan mendapatkan hadiah penalti. Wenger bahkan melayangkan protes keras kepada wasit Mike Dean saat itu. Tindakan yang membuat Wenger terancam sanksi.

Kali ini Wenger memilih nyi-nyir dan menyebut tindakan wasit sebagai sebuah dagelan. “Kami mencetak gol pertama dan setelahnya kami mendapatkan keputusan yang sangat lucu. Anda dapat memberi 10 penalti seperti ini setiap pertandingan,” tutur arsitek yang kini berusia 68 tahun itu. Hasil dalam pertarungan sesama tim asal London ini membuat Arsenal semakin menjauh dari zona Liga Champions Eropa atau posisi empat besar. Alexis Sanchez dkk tertahan di peringkat keenam dengan 39 poin. (AFP/BBC/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya