Kesempatan Duo Madrid Atasi Krisis

SALAH satu partai penuh gengsi di La Liga Spanyol akan terjadi di pekan ke-12 saat dua tim Kota Madrid bertemu. Atletico Madrid akan menjamu Real Madrid di Estadio Wanda Metropolitano dini hari nanti. Selain El Classico yang mempertemukan Real Madrid dan Barcelona, derbi duo Madrid menjadi salah laga yang paling dinanti.

Seperti di edisi sebelumnya, Real Madrid selalu lebih diunggulkan walau bermain di kandang Atletico. Melihat catatan apik dalam setiap pertemuan melawan Los Rojiblancos--julukan Atletico, Real Madrid memang pantas diunggulkan.

Dari total 217 pertandingan, 109 dimenangi Los Blancos, 34 di antaranya didapat di kandang Atletico. Sebaliknya Los Rojiblancos hanya mengunci kemenangan di 55 laga dan 53 lainnya berakhir imbang.

Berbekal catatan apik tersebut, peluang Real Madrid untuk meraih kemenangan ke-35 di kandang Atletico sejatinya terbuka lebar. Namun, dengan sejumlah krisis yang tengah dihadapi, bukan tidak mungkin tim besutan Zinedine Zidane itu harus pulang dengan tangan hampa.

Cristiano Ronaldo yang masih menjadi andalan el Real belum menemukan performa terbaiknya. Peraih Ballon d'Or tersebut sejauh ini hanya mampu mencetak satu gol di tujuh penampilannya di La Liga musim ini.

Pascakekalahan Madrid 1-3 dari Tottenham Hotspur di Liga Champions awal November lalu, Ronaldo mengakui timnya mengalami penurunan performa ketimbang musim lalu sejak kepergian Alvaro Morata, Pepe, dan James Rodriguez. Ronaldo pun enggan disalahkan atas performanya yang buruk di beberapa pertandingan.

"Ini bukan salah saya bila bola tidak ingin masuk. Orang-orang melihat saya sebagai mesin pencetak gol selayaknya pemain yang men-cetak gol sepanjang waktu," ujar Ronaldo.

Seperti Real Madrid, Atletico Madrid juga mengalami krisis yang sama. Penyerang andalan Antonio Griezmann juga belum mencetak satu gol pun dalam tujuh laga terakhir Atletico. Dari lima laga terakhir, Los Rojiblancos bahkan hanya memenangi dua pertandingan meskipun belum sekali pun tersentuh kekalahan.

"Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini jelas berbeda. Kami memiliki stadion yang baru, kami kesulitan mencetak gol dan memenangi pertandingan. Di lini belakang sebetulnya kami baik-baik saja, tetapi kami membutuhkan sedikit keberuntungan di lini depan," ujar Griezmann.

Pantang lengah

Di laga lain, tim raksasa Catalan, Barcelona, akan mengunjungi markas tim kuda hitam Leganes malam ini. Poin penuh menjadi sangat berarti bagi Blaugrana untuk mengukuhkan posisi mereka yang kini menguasai puncak klasemen.

Untuk memenuhi ambisi tersebut, skuat besutan Ernesto Valverde pantang lengah meng-ingat Leganes tak bisa diremehkan. Meskipun hanya menyelesaikan La Liga di posisi 17 musim lalu dan nyaris terdegradasi, musim ini tim besutan Asier Garitano itu berada di peringkat sembilan klasemen.

Bahkan bukan tidak mungkin, tim berjuluk La Pepineros tersebut bisa menjadi batu sandungan Barcelona dan memberi kekalahan pertama bagi Lionel Messi dan kawan-kawan di La Liga musim ini. (AFP/AP/R-2)