Juku Eja Menjaga Asa Raih Juara

PSM Makassar sukses memanfaatkan keuntungan bermain di kandang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2017. Menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Matto­anging, Makassar, Selasa (24/10), ‘Juku Eja’ menang 3-1. Tiga gol kemenangan PSM di­sumbang Rizky Pellu menit ke-15 dan Ferdinand Sinaga (61’ dan 85’). Satu gol hiburan Persiba di­cetak Junior Lopes menit ke-58. Raihan poin maksimal di kandang membuat PSM merangsek ke pucuk klasemen sementara. Dengan 61 poin dari 31 laga, PSM unggul dua poin atas Bhayangkara FC yang turun ke posisi kedua. Bhayangkara FC belum memainkan laga ke-31.

Merebut posisi teratas di peng­hujung kompetisi membuat PSM menjaga peluang untuk merebut gelar juara. Jika mampu merebut kemenangan di tiga laga tersisa, PSM bisa menjadi juara jika Bhayangkara FC dan Bali United, yang kini menduduki posisi ketiga dengan 58 poin tersandung di laga-laga terakhir. “Kita sekarang mampu memimpin liga. Selamat kepada PSM dan suporter yang begitu setia mendukung tim. Kita harus pertahankan kinerja bagus seperti sekarang ini hingga akhir kompetisi,” ujar pelatih PSM Ro­bert Rene Alberts seusai laga.

Berbeda dengan PSM, kekalahan di Makassar membuat Persiba hampir pasti terdegradasi. Hanya keajaiban yang bisa membuat Persiba bertahan di level kompetisi tertinggai di Ta-nah Air. Dari 31 pertandingan, Persiba baru mengoleksi 23 poin dan berada di posisi ke-17 dari 18 klub. Dengan menyisakan tiga laga, tim berjuluk ‘Beruang Madu’ itu maksimal hanya bisa meraup 32 poin.

Namun, walau menang di tiga laga terakhir, posisi Persiba masih belum aman. Perseru Serui dan Semen Padang, yang juga berjuang untuk bertahan di Liga 1, sudah mendulang 31 poin dan 29 poin. Di sisi lain, Bali United akan melakoni laga sulit saat harus bertamu ke Stadion 17 Mei, Banjarmasin, menghadapi tuan rumah Barito Putra. Walau menang 5-0 saat menjamu ‘Beruang Madu’ di Denpasar, Bali United dipastikan tidak akan dengan mudah bisa membawa poin dari Banjarmasin. “Kekalahan lima gol di Bali pada putaran pertama menjadi pelecut motivasi kami untuk membalasnya kini,” ungkap pelatih Barito Jacksen F Tiago.

Seri nasional LSN 2017
Dari ajang Liga Santri Nusantara (LSN) 2017, Kota Bandung, Jawa Barat, terpilih sebagai tuan rumah seri nasional ajang sepak bola antarpesantren seluruh Indonesia tersebut. Seri nasional yang akan diikuti 32 tim tersebut akan digelar di lapangan sepak bola di Kota Bandung, yaitu Pus­senif, Brigif, serta SOR Arcama­nik. Babak grand final akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 29 Oktober mendatang.

“Liga ini diikuti 1.400-an pesantren. Kemudian para pemenang di setiap regionnya hadir di Bandung di seri nasional,” kata Ketua LSN 2017 yang juga Ketua Asosiasi Pesantren NU Abdul Ghofarrozin. Asdep Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga Bayu Rahadian mengatakan pihaknya sangat mendukung gelaran LSN. Menurutnya, para santri memiliki potensi besar untuk dikembangkan. “Kami terus mendorong hingga akan dihasilkan bibit-bibit selama dari region hingga akhir di final. Kami berharap LSN bisa terus digelar setiap tahunnya dan ditangani dengan lebih profesional,” ungkapnya. (BY/Rul/R-2)