Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Mandul,CR7 Tetap Dimanja

Satria Sakti Utama
24/10/2017 00:31
Mandul,CR7 Tetap Dimanja
(AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

MENYEBUT Cristiano Ronaldo sebagai aset paling utama bagi Real Madrid bukanlah bualan. Di usianya yang sudah berkepala tiga, ia tetap tampil menyengat musim lalu dengan torehan 42 gol di seluruh kompetisi. Akan tetapi, penampilan pemain berlabel CR7 itu di tahun kesembilan bersama Real Madrid terasa hambar, khususnya di pentas domestik. Dari lima kali penampilan di La Liga, Ronaldo hanya mencetak satu gol.Aksi kapten Portugal saat melawan Eibar dalam lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu, kemarin, merupakan salah satu penampilan yang menunjukkan rasa frustrasi.

Tendangan bebas yang melambung ke atas, tergelincir saat menggiring bola, dan kegagalannya menjebol gawang Marko Dmitrovic ialah secuil kesialan Ronaldo. Meskipun demikian, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tidak bosan membela Ronaldo. Bahkan, segelintir pernyataan legenda hidup timnas Prancis itu seakan memanjakannya. Melihat Ronaldo memiliki peluang mencetak gol sudah membuat Zidane tenang. "Tidak perlu khawatir jika Cristiano (Ronaldo) tidak mencetak gol. Yang terpenting dia punya peluang. Dia pemain terbaik di generasinya dan gol akan segera kembali," kata Zizou, sapaan Zidane.

Penampilan Ronaldo untungnya tidak memengaruhi performa tim. Los Blancos menang 3-0 dan masih menguntit pemuncak klasemen Barcelona, dengan menempati posisi ketiga. Madrid kini meraih 20 poin, hasil sembilan laga, tertinggal lima poin dari Barcelona.
Kala menjamu Eibar, Madrid unggul dua gol di babak pertama, dibuka dengan gol bunuh diri bek Paulo Oliveira pada menit ke-18, saat duel udara dengan kapten el Real Sergio Ramos. Selang 10 menit, Marco Asensio unjuk taji. Marcelo menjadi pencetak gol penutup.
Ia memanfaatkan sodoran bola dari Karim Benzema. "Pergerakan Benzema, umpan, dan penguasaan bola menunjukkan dia pemain nomor sembilan terbaik di Eropa," puji Marcelo.

Pangkas jarak
Di Seria A Liga Italia, hasil imbang dua tim pemuncak klasemen Napoli dan Inter Milan, pada Minggu dini hari (22/10), dimanfaatkan secara maksimal oleh Juventus untuk memangkas jarak. Juara bertahan itu kini hanya tercecer satu poin dari Inter Milan yang menempati posisi kedua seusai menang besar 6-2 atas Udinese di Dacia Arena, Minggu (22/10) malam. Juventus meraihnya dengan cara yang di luar dugaan. Mereka bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-26 karena penyerang Mario Mandzukic diganjar denagn kartu merah. Gelandang Sami Khedira menjadi bintang dengan mencetak trigol.

Sisa keunggulan tim tamu ditambahkan berkat bunuh diri bek Udinese, Samir, sumbangan gol pemain muda Daniele Rugani, serta gol penutup atas nama Miralem Pjanic. Gol hiburan Zebrette--julukan Udinese--menjadi milik Stipe Perica dan Danilo. Alih-alih menyalahkan Mandzukic, pelatih Juventus Massimiliano Allegri memilih memujinya. "Saya ingin berterima kasih kepadanya. Faktanya kami kembali ke jalur kemenangan dengan bertahan dan berjuang keras untuk hasil ini. Bermain dengan 10 pemain membuat tim lebih fokus," celoteh mantan allenatore AC Milan itu. (Football-italia/Marca/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya