Persija Waspadai Kejutan the Army

AMBISI PS TNI untuk bertahan di level tertinggi kompetisi Indonesia Liga 1 2017 mulai kembali menyala pada pekan lalu.

Hasil positif 2-1 yang diraih atas Mitra Kukar di Stadion Pakansari menghentikan kemarau kemenangan the Army--julukan PS TNI--yang sebelumnya tidak berdaya di delapan laga terakhir.

Pergantian tampuk kepelatihan dari Ivan Kolev ke pelatih muda berbakat Rudy Eka Priyambada menjadi salah satu faktor kebangkitan tim pelat merah itu.

Hal itu diwaspadai pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra saat kedua tim bertarung pada pekan ke-27 Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, malam ini.

Secara skema dan cara bermain, Rudy memang tidak banyak mengubahnya. Formasi 4-2-3-1 dengan Redouane Zerzouri sebagai penyerang lubang tetap menjadi andalan.

Hanya, Abduh Lestaluhu dkk membutuhkan penyegaran di ruang ganti dan Eka mampu memperbaikinya.

"Perbaikan permainan dan mental pemain sudah saya lakukan di ruang ganti dan di atas lapangan. Kami sudah siap menghadapi Persija Jakarta dan meraih kemenangan disini," tutur pelatih yang pernah berkiprah di klub Bahrain Al Najma itu.

Teco--julukan Stefano--mengaku telah mempelajari betul perkembangan tim lawan.

Persija menargetkan meraih tiga poin untuk mendekatkan persaingan menuju papan atas dan memperpendek jarak dari Persipura Jayapura yang berada di posisi kelima.

Sementara itu, penguasa klasemen sementara Bhayangkara FC kian memantapkan posisi dengan mengalahkan pesaing terdekat, Bali United 3-2.

Tampil di Stadion Patriot, Bekasi, tadi malam, gol tuan rumah dilesakkan Paulo Sergio (7', 66') dan Ilija Spasojevic (73').

Balasan Bali United diborong Sylvano Comvalius di menit ke-27 (penalti) dan ke-38.

Bhayangkara FC kini menguasai klasemen dengan koleksi 56 poin hasil 27 kali main. Mereka unggul empat angka atas Bali United.

Di Serui, Papua, Perseru unggul 2-0 atas sang tamu, Arema Malang.

Gol tim tuan rumah dilesakkan Arthur Barrios Bonai pada menit ke-34 dan Ryutaro Kurabe, 2 menit selepas jeda.