Si Merah Bergeming Pertahankan Coutinho

LIVERPOOL kembali menegaskan akan mempertahankan salah satu bintangnya, Philippe Coutinho, yang menjadi buruan utama Barcelona. The Reds, julukan Liverpool, menolak mahar 100 juta euro untuk pemain Brasil itu, dengan perincian 85 juta euro atau Rp1,3 triliun berbentuk dana segar dan sisanya berupa klausul tambahan yang aktif jika Coutinho dapat memenuhi target. Itu merupakan tawaran kedua yang dilayangkan Blaugrana. Akhir bulan lalu, Barcelona telah mengirimkan tawaran sebesar 80 juta euro, tapi respons yang sama juga didapat.

Liverpool memang tidak ingin kehilangan Coutinho musim panas ini. Mantan pemain Inter Milan itu menjadi aktor terpenting pada pasukan 'Merseyside Merah' pascakepergian Steven Gerrard. Dengan posisi sebagai gelandang, 14 gol yang di-cetak Countinho musim lalu menjadi sebuah pencapaian luar biasa. Akan tetapi, Liverpool dipastikan akan mendapat untung besar jika rela menjual pemain 25 tahun itu. Saat dibeli dari Inter Milan empat tahun lalu, Coutinho hanya berharga 10 juta euro. Kini, nilainya meroket hingga 10 kali lipat.

Meskipun demikian, legenda Liverpool Graeme Souness menyebut kehadiran Coutinho tidak akan berpengaruh banyak mendongkrak prestasi Liverpool musim depan. "Saya pikir lolos dari fase grup Liga Champions Eropa atau menjuarai salah satu piala domestik akan menjadi musim bagus untuk Klopp. Namun, saya tidak melihat mereka akan memenangi Liga Champions atau Liga Primer, dengan ataupun tanpa Coutinho," tutur mantan gelandang 'si Merah' itu. Pendapat hampir mirip juga disampaikan eks punggawa Liverpool lainnya, Craig Bellamy.

Pemain asal Wales itu menilai mempertahankan Coutinho dari godaan Barcelona terasa sangat mustahil. Setidaknya ada dua mantan pemain Liverpool, yakni Luis Suarez dan Javier Mascherano, yang merengkuh kesuksesan besar bersama Barcelona. Hampir semua trofi bergengsi pun telah dicicipi kedua pemain tersebut. Hal itu membuat Coutinho sulit menolak hasrat bergabung dengan klub yang punya peluang meraih gelar lebih besar. "Di Liverpool Anda mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di Liga Champions, tapi bersama Barcelona sangat realistis untuk menjuarainya. Itu suatu yang mustahil ditolak," ujar Bellamy.

Debut tertunda
Di sisi lain, Neymar secara resmi diperkenalkan Paris Saint-Germain (PSG) akan mengenakan nomor punggung 10. Namun, Neymar sepertinya harus menunggu lebih lama untuk bisa melakukan debut bersama tim Kota Paris itu. Penyebabnya, Barcelona hingga kini menolak melakukan finalisasi transfer sampai menerima dana klausul pelepasan yang menyen-tuh angka 222 juta euro atau Rp3,5 triliun. Tim Catalunya itu perlu mengirimkan sertifikat transfer internasional agar penjualan Neymar berjalan mulus. Namun, sebelum pelunasan dilakukan, mereka akan menunda pengesahan proses tersebut.

Neymar absen di laga pembuka Ligue 1 saat Les Parisiens, julukan PSG, melawan Amiens akhir pekan lalu. Hal yang sama mungkin akan terjadi pada pekan kedua Ligue 1 saat melawat ke markas Guingamp di Stade du Roudourou, Senin (14/8) pekan depan.
Neymar mungkin baru akan merumput di pekan ketiga saat PSG menjamu Toulouse di Parc des Princes, 21 Agustus mendatang. (Marca/BBC/R-2)