Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENYERANG tim nasional Indonesia U-16 Hamsa Lestaluhu seperti mengulang nasib buruk dua seniornya, Irfan Bachdim dan Ezra Walian. Pemain asli binaan Tulehu ini dipastikan bakal absen membela panji Merah-Putih di menit-menit akhir sebelum merumput di turnamen Piala AFF U-15 2017 di Thailand 9-22 Juli. Hamsa dipastikan diparkir oleh tim pelatih timnas 'Garuda Asia'--julukan Indonesia U-16 karena mengalami cedera lutut kanan. Benturan keras saat laga uji coba melawan tim Askot Persija Jakarta U-16 pada Selasa (4/7) menjadi penyebabnya.
"Hamsa sudah dipastikan tidak akan berangkat. Berdasarkan informasi dari dokter setelah melihat hasil MRI (Magnetic resonance imaging)-nya itu ada masalah yang di ACL, artinya cedera yang dialaminya tidak memungkinkan dia untuk tampil di Piala AFF U-15," jelas pelatih timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini usai mendampingi timnya berlatih di Lapangan Atang Sutresna Jakarta, Kamis (6/7). Hamsa sendiri menjadi salah penyerang paling subur kedua bagi timnas Indonesia U-16 setelah Rendi Juliansyah.
Ia telah mencetak tujuh gol dari sejumlah pertandingan uji coba, tiga diantaranya dicetaknya saat turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017 saat Indonesia keluar sebagai juara dan Hamsa mendapat penghargaan pemain terbaik, Rendi sebagai top scorer, dan timnas dinobatkan sebagai tim fairplay. Hal ini seperti nasib buruk beruntun yang diterima Indonesia. Sebelumnya timnas Garuda senior juga pernah merasakan getirnya kehilangan Irfan Bachdim di hari-hari terakhir sebelum berkiprah di Piala AFF 2016 lalu.
Sementara itu, penyerang naturalisasi timnas Indonesia U-22 Ezra Walian juga mengalami hal serupa karena terinfeksi bakteri Salmonella. Ia pun dipastikan absen di Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Thailand yang dimulai 19 Juli mendatang. "Tentu saja saya sebagai pelatih merupakan orang pertama yang paling sedih ketika mengetahui situasi ini. Hamsa pemain penting bagi kami, tapi tentu saja saya tidak mengecilkan peran 10 pemain lainnya. Saya yakin siapapun pengganti Hamsah tidak akan mengurangi kekuatan kami," imbuhnya.
Dukungan moral
Absennya Hamsa mendapatkan dukungan moral secara langsung oleh Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang menghadiri pelepasan Timnas Indonesia U-16 di Gedung Flamboyan Cijantung, Kamis (6/7).. Perwira TNI yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini meminta Hamsa untuk segera sembuh dan bangkit untuk menatap Kualifikasi Piala Asia U-16 2018. "Yang sakit itu Hamsa Lestaluhu cepat sembuhkan jangan mau lama-lama sakit. Tinggal mohon sama Tuhan biar cepat berlatih lagi," tuturnya.
Sebelum datang ke Cijantung, Edy terlebih dahulu menyempatkan diri menengok TC timnas U-22 dan U-19 di Gianyar, Bali untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar. Timnas U-19 akan berangkat ke Piala AFF U-18 2017 pada September. Sedangkan Timnas U-22 akan menghadapi kualifikasi Piala AFC 2018 pada akhir Juli dan SEA Games 2017 pada Agustus. "Kami menyiapkan ada tiga tim yakni U-15 (di Cijantung), U-18 dan U-22. Kebetulan di 2017, tiga-tiganya harus bermain dan harus menang. Mereka saat ini dalam posisi yang terbaiknya, baik skill maupun semangat," tandas Edy. (PSSI/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved