Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEEKOR buaya purba, yang hidup di Korea Selatan sekitar 120 juta tahun lalu, berjalan dengan dua kaki seperti halnya Tyrannosaurus rex. Itu berdasarkan analisis pada jejak fosil yang ditemukan di situs penggalian Sacheon Jahye-ri di Korea Selatan.
Para peneliti dari Korea Selatan, Australia, dan AS menganalisis jejak fosil tersebut. Awalnya, para peneliti berpikir bahwa jejak itu dibuat oleh reptil purba lain, Pterosaurus, yang bisa terbang tapi akan berjalan dengan dua kaki.
Jejak tersebut ternyata milik hewan yang panjangnya diperkirakan lebih dari 3 meter. Para peneliti percaya bahwa jejak kaki yang telah ada sekitar 110 juta-120 juta tahun lalu itu mungkin milik spesies baru bernama Crocodylomorph, yang merupakan nenek moyang buaya saat ini. (Daily Mail/Nur/X-11)
Jejak kaki dinosaurus di Kanada mengungkap kemungkinan kawanan lintas spesies, mirip safari Afrika. Temuan ini memicu perdebatan ilmiah sengit.
Fosil terror bird setinggi 2,7 meter di Kolombia menunjukkan jejak gigitan caiman purba Purussaurus neivensis.
Sekitar 160 juta tahun lalu, seekor dinosaurus kecil berayun di antara pepohonan purba di Tiongkok dengan sayap mirip kelelawar
Mahasiswa paleontologi Inggris menemukan fosil rahang mamalia purba berusia 145 juta tahun dengan gigi tajam seperti pisau.
Penemuan jejak cakar fosil di Victoria, Australia, menunjukkan kelompok amniota telah hidup di darat 35 juta tahun lebih awal dari dugaan sebelumnya.
Hadrosaurus, yang dikenal sebagai dinosaurus berparuh bebek, bukan hanya sekadar pemakan tumbuhan, tetapi juga hewan sosial yang berinteraksi dalam kelompok-kelompok berdasarkan usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved