Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEEKOR buaya purba, yang hidup di Korea Selatan sekitar 120 juta tahun lalu, berjalan dengan dua kaki seperti halnya Tyrannosaurus rex. Itu berdasarkan analisis pada jejak fosil yang ditemukan di situs penggalian Sacheon Jahye-ri di Korea Selatan.
Para peneliti dari Korea Selatan, Australia, dan AS menganalisis jejak fosil tersebut. Awalnya, para peneliti berpikir bahwa jejak itu dibuat oleh reptil purba lain, Pterosaurus, yang bisa terbang tapi akan berjalan dengan dua kaki.
Jejak tersebut ternyata milik hewan yang panjangnya diperkirakan lebih dari 3 meter. Para peneliti percaya bahwa jejak kaki yang telah ada sekitar 110 juta-120 juta tahun lalu itu mungkin milik spesies baru bernama Crocodylomorph, yang merupakan nenek moyang buaya saat ini. (Daily Mail/Nur/X-11)
Hadrosaurus, yang dikenal sebagai dinosaurus berparuh bebek, bukan hanya sekadar pemakan tumbuhan, tetapi juga hewan sosial yang berinteraksi dalam kelompok-kelompok berdasarkan usia.
Dinosaurus yang jadi korban diidentifikasi sebagai Psittacosaurus, hewan herbivor seukuran anjing besar sedang diserang oleh Repenomamus robustus, hewan mirip luak, seeokor mamalia.
Penemuan dan analisis ulang fosil Kryoryctes cadburyi di Australia menunjukkannenek moyang ekidna dan platipus hidup di air.
Para peneliti menemukan fosil tupai terbang raksasa di Tennessee yang berusia sekitar 5 juta tahun.
Bukan hanya itu, dengan meningkatnya komitmen global terhadap pengurangan emisi karbon, Indonesia berupaya mempercepat peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan.
Pada Juni 2022, kolektor fosil Robert Sinibaldi dan Joseph Branin menemukan sekitar 552 fosil hewan kuno, yang terperangkap dalam lubang runtuh di Sungai Steinhatchee, Florida.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved