Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BERTEPATAN dengan bulan Ramadan 1445 Hijriah, OMDC, pionir industri kesehatan gigi dan mulut di Indonesia yang berdiri sejak 2013, tidak hanya memberi pelayanan gigi gratis.
Kali ini, melalui Klinik Gratis OMDC Peduli Mampang, Jakarta, OMDC juga berbagi sembako gratis bagi masyarakat yang melakukan perawatan scaling gigi. Program ini digagas langsung Founders OMDC Group drg Oktri Manessa dan Toto Syarief Hidayatulloh.
Menurut drg Oktri Manessa, program OMDC Berbagi Sedekah Scaling Gigi dan sembako gratis ini bertujuan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga dan memeriksakan kesehatan gigi dan mulut di bulan Ramadan.
“Kegiatan OMDC berbagi sembako gratis bagi yang melakukan scaling gigi ini sekaligus sebagai wujud kepedulian dan perhatian OMDC bagi masyarakat, agar dapat lebih fokus menjalankan ibadah dengan kesehatan prima, serta bisa menikmati berkah Ramadan bersama keluarga,” tutur drg Oktri.
Baca juga : Mencontoh Rasulullah Bersedekah Lebih Banyak di Bulan Suci
Mengacu pada Fatwa MUI Nomor 250/E/MUI-KB/V/2018 tentang Tindakan Kedokteran Gigi, tindakan seperti pencabutan gigi, pembersihan karang gigi, dan penambalan gigi saat puasa tidak membatalkan puasa, jika dilakukan secara hati-hati dan tidak berlebihan.
Diharapkan, dengan hadirnya program Ramadan di Klinik Gratis OMDC Peduli, kesehatan gigi dan mulut masyarakat dapat terjaga, sehingga ibadah puasa dapat dijalankan dengan lancar.
OMDC Peduli yang berada di bawah naungan Yayasan Oktri Syarief (Oktri Syarief Foundation) lahir sebagai wujud kepedulian pada kesehatan masyarakat kurang mampu dengan tujuan agar setiap orang dari seluruh lapisan masyarakat memiliki kesempatan sama untuk mendapatkan akses kesehatan yang layak.
Baca juga : Keutamaan Sedekah saat Bulan Ramadan
“Melalui OMDC Peduli, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan gratis tanpa syarat. Bersama mitra dokter-dokter yang profesional dan berdedikasi, kami harap OMDC Peduli dapat berkontribusi secara masif pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Chief Executive Officer OMDC Group Toto Syarief Hidayatulloh.
OMDC Peduli memberikan beragam fasilitas kesehatan gratis di antaranya konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter umum, pemberian obat-obatan, konsultasi dan perawatan gigi, serta tindakan sunat menggunakan metode laser.
Didukung mitra dokter handal dan berpengalaman, OMDC Peduli optimistis mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan gratis.
Baca juga : Masyarakat Dapat Bersedekah Makanan dengan Bermain Gim Memasak
Saat ini, Klinik Gratis OMDC Peduli melayani masyarakat di dua kota, yaitu Jakarta dan Yogyakarta. Dalam kurun waktu 2 tahun, 21.673 pasien telah mendapatkan manfaat perawatan gigi, pemeriksaan dan pengobatan umum, maupun sunat secara gratis.
drg Oktri Manessa juga berharap dengan kiprahnya lebih dari 10 tahun OMDC hadir di tengah masyarakat, OMDC bisa memberikan manfaat yang seluas-luasnya.
"Harapannya, Klinik Gratis OMDC Peduli bisa dibuka di kota-kota lain untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat di pelosok nusantara,” tambahnya. (H-2)
Baznas gandeng IKA Unpad untuk meningkatkan potensi zakat, infak, sedekah (ZIS)
BAZNAS RI bersama Alfa Group (Alfamart, Alfamidi, Dan+Dan) telah menyalurkan dana Sedekah Konsumen sebesar Rp24,3 miliar sepanjang 2024.
Potensi zakat, misalnya, mencapai Rp327 triliun per tahun, tetapi realisasinya masih jauh di bawah angka tersebut.
PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen memberikan kemudahan layanan keuangan bagi masyarakat selama bulan suci Ramadan melalui super apps BRImo.
PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) menggelar program BerSEAdekah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Pembiaran bisa berpotensi menyebabkan pembengkakan gusi atau lubang semakin besar, dan pada akhirnya, kemungkinan terburuk adalah gigi harus dicabut.
Masyarakat cenderung menunda melakukan perawatan gigi karena kekhawatiran pada harga yang tidak pasti dan kurangnya informasi mengenai layanan yang dibutuhkan.
Biasanya kalau sudah ada bercak putih itu sebenarnya sudah ada ciri khas dari lubang awal. Jadi putih bukannya semakin kuat tapi justru ini lagi ada dalam kondisi rapuh.
Membawa anak ke dokter gigi saat dia pertama kali tumbuh gigi berguna agar orangtua mendapatkan edukasi dalam merawat gigi anak.
Rasio saat ini, yakni satu dokter gigi untuk setiap 3.000 pasien, masih jauh dari kondisi ideal.
Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan gigi, tekanan darah, hingga konsultasi dengan dokter dan dokter gigi secara gratis tanpa dipungut biaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved