Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan jembatan eksisting untuk menghindari titik kemacetan. Jembatan tersebut adalah Jembatan
Pegalongan yang berada di Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja. Jembatan tersebut bisa jadi alternatif guna menghindari kemacetan di simpang empat Patikraja.
Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Sriyono mengatakan pihaknya telah memetakan jalur-jalur yang potensi macet. Pemetaan dilakukan, jalan-jalan di Banyumas merupakan penghubung antara jalan tol Trans Jawa ke jalur selatan.
"Jadi, dari pemetaan yang kami lakukan, setidaknya ada dua titik potensi kemacetan. Yakni simpang Patikraja yang menjadi titik pertemuan jalur Purwokerto-Cilacap dengan jalan provinsi. Serta simpang Kaliori yang merupakan titik pertemuan jalur Purwokerto-Yogyakarta dengan jalan provinsi," jelasnya pada Selasa (2/4).
Baca juga : Pemudik yang Masuk ke Banyumas Naik Hingga 40%
Menurutnya, para pemudik yang terbiasa lewat jalur setempat dapat menggunakan jalan alternatif. Salah satunya adalah Jembatan Pegalongan yang dapat menjadi eksisting untuk dipakai oleh para pemudik.
Dijelaskan Agus, jembatan tersebut terletak di 2 kilometer (km) sebelah timur simpang Patikraja yang berada di atas Sungai Serayu, penghubung Kecamatan Patikraja dan Banyumas.
"Jembatan Pegalongan bisa difungsikan darurat, kendaraan kecil kami dorong ke situ. Kendaraan dari arah Purwokerto ke Cilacap lewat Kebasen, sehingga tidak menumpuk di simpang Patikraja,"jelasnya.
Dua lokasi tersebut akan meningkat lalu lintasnya pada beberapa hari menjelang Lebaran hingga H+2 Lebaran. Karena selain sebagai jalur mudik, jalan setempat juga dipakai oleh warga yang berwisata maupun mencari oleh-oleh. (Z-3)
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan bakal terjadi dua kali puncak arus mudik dan balik, saat perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Jabar.
Volume lalu lintas di Cipali pada arus mudik diprediksi meningkat hingga 2,2%
Sejumlah pemangku kepentingan sudah menyatakan siap memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalur ini menjadi jalur mudik utama ke Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved