Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Agama menggelar Gebyar Nuzulul Qur’an pada 10 April hingga 14 April 2023 mendatang dengan memamerkan sembilan mushaf fenomenal.
Pameran itu berlangsung di Lobi Gedung Kantor Pusat Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat ini terbuka untuk masyarakat umum.
“Dalam Gebyar Nuzulul Qur’an ini, kita akan menampilkan sembilan mushaf fenomenal yang saat ini menjadi koleksi Bayt Al-Qur’an Kemenag,” ungkap Kepala Balitbang Dan Diklat Kemenag, Suyitno dikutip dari laman Kemenag, Minggu (9/4).
Baca juga : Sidang Isbat, Ini 124 Lokasi Rukyatul Hilal 1 Ramadan 1444 Hijriah
Ia menjelaskan, mushaf pertama yang bisa dilihat masyarakat ialah yang tertua yaitu Mushaf Usman bin Affan (replika). Replika Mushaf Usman bin 'Affan ini dipamerkan agar publik mengetahui bagaimana teks pada mushaf masa awal yang masih tanpa tanda titik dan tanda baca.
Kedua, mushaf terindah yaitu Mushaf Istiqlal. Mushaf ini didesain dengan merepresentasikan Indonesia, berhiaskan 45 ragam hias dari seluruh wilayah Indonesia.
Ketiga, mushaf terbesar atau mushaf Wonosobo adalah mushaf Al-Quran raksasa dengan ukuran halaman 150 X 200 cm, ukuran teks 80 x 130 cm, atau 2 X 3 m bila dibuka. Ditulis di atas kertas manila berukuran 1,5 X 2 m dengan beratnya mencapai 165 kg. Sampulnya dibuat dari kayu jati yang dilengkapi dengan penguat dari besi tahan karat. Sehingga, berat keseluruhan mushaf Al-Qur'an beserta sampulnya sekitar 3 kuintal. Untuk mengangkatnya diperlukan 8 orang.
Baca juga : Kemenag : Posisi Hilal Ramadan 1444 H Sudah memenuhi Kriteria MABIMS
Keempat, mushaf terkecil, yaitu Mushaf Istanbul. Mushaf ini dicetak berukuran mini, dengan panjang kurang dari 2 cm.
Kelima, mushaf kenegaraan pertama, yaitu Mushaf Pusaka. Mushaf ini ditulis atas prakarsa Presiden RI, Ir. Soekarno dan merupakan mushaf resmi yang ditulis tangan pertama kali setelah kemerdekaan RI. Mushaf ini dianggap sebagai hadiah dari umat Islam Indonesia untuk kemerdekaan RI. Peresmian mushaf ini dilakukan dengan penulisan huruf ba’ (huruf pertama Basmalah) oleh Bung Karno, dan diakhiri dengan huruf mim (huruf terakhir) oleh Bung Hatta.
Keenam, mushaf terbanyak dicetak yakni Mushaf Standar Indonesia Rasm Usmani. Mushaf Rasm Usmani menjadi rujukan resmi para penerbit dan percetakan Al-Qur'an di Indonesia dalam memproduksi mushaf Al-Qur'an.
Baca juga : Tiga Doa Menggapai Ramadan agar Ibadah Diterima
Ketujuh, mushaf braille yang diperuntukkan bagi tuna netra. Mushaf Al-Qur'an yang ditulis dengan aksara braille, digunakan oleh para Sahabat Tuna Netra.
Kedelapan, mushaf isyarat yang biasa digunakan oleh teman tuli. Al-Qur'an bahasa isyarat ini digunakan oleh para Sahabat Tuli.
“Kesembilan, mushaf kuno-kunoan. Ini yang dimaksud yaitu mushaf kuno palsu atau mushaf yang dibuat seolah-olah kuno,” ungkap Suyitno.
Baca juga : Awal Ramadan 2024 Diprediksi Berbeda, Idul Fitri Bagaimana?
“Mushaf ini (kuno-kunoan) kerap dibuat untuk menipu masyarakat demi keuntungan materi. Dipamerkan sebagai edukasi agar masyarakat tidak mudah tertipu bila ditunjukkan mushaf yang diklaim ‘kuno’,” imbuhnya.
Kaban Suyitno menambahkan, selain dalam rangka memperingati momentum turunnya Al-Qur’an, Gebyar Nuzulul Qur’an ini dimaksudkan sebagai sarana syiar dan edukasi bagi masyarakat. “Dalam kesempatan ini masyarakat juga dapat memperoleh informasi berbagai produk hasil kajian Al-Qur’an yang dimiliki Kemenag,” paparnya.
Selain pameran produk, dalam Gebyar Nuzulul Qur’an juga akan dibuka Konsultasi Layanan Tashih Al-Qur’an, pameran kaligrafi batik, hingga aneka lomba Qur’ani Expose. “Termasuk di dalamnya adalah lomba membaca mushaf braille dan lomba membaca Al-Qur’an isyarat. Rencananya Penasihat DWP Kemenag Ibu Eny Retno Yaqut juga akan hadir membuka kegiatan Gebyar Nuzulul Qur'an serta menyerahkan hadiah lomba-lomba ini,” tutur Suyitno. (Z-4)
MUKJIZAT Al-Qur'an tidak hanya terkait dengan kisah masa lalu sebelum kedatangannya, tetapi juga prediksi masa depan ketika itu seperti kemenangan umat Islam dan Romawi.
MUKJIZAT Al-Qur'an kali ini tentang informasi selamatnya tubuh Firaun yang menentang Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS. Langsung saja klik artikel ini untuk lebih jelasnya.
NABI Shalih dan Nabi Hud diutus Allah kepada kaum Ad dan Tsamud. Ini cukup banyak dibicarakan oleh Al-Qur'an. Namun, benarkah keberadaan mereka menurut penelitian terkini?
Apa saja manfaat umat Islam membaca Al-Qur'an, apalagi menghafalkannya, lebih khusus lagi di bulan Al-Qur'an yaitu Ramadan? Setidaknya ada 14 manfaat membaca Al-Qur'an bagi umat Islam.
AL-QUR'AN turun pertama kali dari Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW pada 17 Ramadan. Nah, tahukah kamu 114 surat dalam Al-Qur'an? Berikut rinciannya.
Al-Qur'an menantang siapa saja, baik manusia maupun jin, untuk membuat kitab suci seperti Al-Qur'an. Tantangan Al-Qur'an tersebut disampaikan dalam tiga tahapan.
Nah, apa saja 37 surat dalam juz amma? Berikut urutan surat-surat pendek dalam juz 30.
Al-Insyiqaq berarti terbelah/terbagi yang diambil dari ujung ayat pertama. Surat yang terdiri atas 25 ayat ini termasuk Surat Makiyah dan diturunkan sesudah Surat Al-Infithar.
SURAT An-Naazi'at bermakna Para Malaikat yang Mencabut yang diambil dari ayat pertama. Surat Makiyah ini memiliki 46 ayat. Ia masuk surat kedua dalam juz terakhir Al-Qur'an.
Surat Al-Mulk merupakan surat ke-67 dalam Al-Qur'an. Surat dengan nama lain Al-Mani'ah (Yang Mencegah) itu mengandung pesan tentang kekuasaan Allah.
Isti'adzah berarti memohon perlindungan kepada Allah subhanahhu wa ta'ala dan bernaung di bawah lindungan-Nya dari kejahatan semua makhluk yang jahat.
Bagaimanakah penjelasan atau tafsir Surat Al-Fath ayat 10 tentang baiat Nabi Muhammad dengan para sahabat dan ayat mutasyabihat yang ada di dalamnya?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved