Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MALAM Nuzululqur’an merupakan malam yang sangat dinanti umat Islam di bulan suci Ramadan karena merupakan peristiwa turunnya wahyu pertama, yakni Surat Al-Alaq ayat 1-5, kepada Nabi Muhammad.
Peristiwa tersebut terjadi pada sepertiga akhir Ramadan, yakni 17 Ramadan. "Dalam hadis ada istilah al barokatu ma'al jama'ah, yakni keberkahan ada bersama kebersamaan," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr Nasaruddin Umar.
Ia mengatakan keberkahan tersebut bisa diraih dengan kerbersamaan dan kolaborasi. "Nuzululqur’an adalah momentum untuk berkolaborasi, kita maknai hal tersebut dengan saling bersinergi dalam berkolaborasi," imbuhnya.
Kolaborasi tersebut diimplementasikan Masjid Istiqlal berkolaborasi dengan berbagai pihak, dari pemanfaatan air, panel surya, hingga menjadi masjid pertama di metaverse.
Tahun ini Masjid Istiqlal mendapatkan penghargaan rekor Muri (Museum Rekor-Dunia Indonesia) sebagai masjid pertama yang ada di metaverse (dunia virtual) yang menghabiskan hampir Rp10 miliar dalam penanganannya bekerja sama dengan alumni ITB yang saat ini bekerja di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Masjid Istiqlal juga mendapatkan rekor MURI sebagai masjid yang menggunakan wakaf energi. Sebanyak 38% energi yang digunakan di Masjid Istiqlal menggunakan panel surya yang diperoleh dari berkolaborasi dengan jemaah yang ahli di bidangnya. "Istiqlal juga bekerja sama dengan pemerintah dalam pemanfaatan air yang ada di Istiqlal sehingga tidak sedikit pun air yang ada di Istiqlal terbuang percuma," ujarnya.
Memahami Al-Qur'an
Cendekiawan Muslim Indonesia, Prof Quraish Shihab, menyampaikan seiring dengan maraknya masyarakat yang ingin menghafal Al-Qur’an, perlu diimbangi dengan pemahaman terhadap kandungannya. "Ada tugas baru bagi ustaz-ustaz kita. Saya kira paling tidak minimal juz amma yang dapat dipahami karena itu hampir setiap hari kita baca, di dalamnya ada surat-surat pendek yang sering kita baca," kata Quraish dalam Youtube NU Online, Sabtu (8/4).
Penulis Tafsir Al-Misbah itu menuturkan dahulu kita sangat membutuhkan penghafal Al-Qur’an karena masih jarang mushaf Al-Qur’an. Sekarang kapan pun, di mana pun bisa membaca ayat Al-Qur’an. "Jadi kita di Pusat Studi Qur’an tidak menekankan untuk menghafal. Bukan berarti jangan hafal, tetapi harus dipahami. Saya lebih senang seorang memahami satu ayat dengan baik dari pada menghafal 10 ayat," tegasnya.
"Jadi jangan salah paham, saya tidak setuju orang hafal Qur’an. Karena arti hafal itu hifdzul Qur’an yang tidak hanya mengingat di otak, tetapi memeliharanya sehingga kita selalu bisa mengamalkan sesuai dengan perkembangan masyarakat," imbuhnya.
Menurutnya, umat Islam tidak hanya disuruh untuk membaca Al-Qur’an, tapi ada juga tadabbur dan ada tadarus. Ia pun mengungkapkan kekhawatiran jika banyak penghafal, tetapi tidak memahami kandungan isi Al-Qur’an.
BULAN suci Ramadan harus disambut dengan sukacita dan rasa syukur yang besar
BULAN Ramadan merupakan bulan yang berbeda dengan bulan-bulan yang lainnya.
TERDAPAT dua pengetahuan yang sering dikonsumsi, yakni pengetahuan olahan batin yang disebut dengan kearifan dan pengetahuan yang diperoleh melalui nalar kemudian disebut dengan ilmu.
UMAT muslim tentu tidak ingin kegiatan yang dilakukan sehari-hari justru membatalkan atau menggugurkan ibadah puasa Ramadan.
TOLERANSI ialah nilai kemanusiaan dan semua orang membutuhkannya. Toleransi dibutuhkan karena setiap orang memiliki perbedaan-perbedaan.
DALAM kehidupan, kita sering kali melakukan kesalahan dan dosa, tapi Allah SWT memberikan satu kesempatan untuk senantiasa bertobat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved