Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kematian Jadi Obat Penyubur

Fal/H-1
04/4/2023 06:20
Kematian Jadi Obat Penyubur
Cover buku Humor Sufi V.(Dok. Pustaka Firdaus)

SEORANG lelaki mendatangi dokter mengeluhkan istrinya yang belum juga bisa memberinya keturunan. Padahal, mereka telah puluhan tahun berumah tangga.

Setelah memeriksa denyut jantung si istri, dokter berkata, "Kamu tidak memerlukan obat penyubur sebab berdasarkan pemeriksaan denyut jantung, 40 hari lagi engkau bakal meninggal dunia," ucap dokter.

Sontak, si istri merasa ketakutan sekali mendengar keterangan dokter itu. Ia pun merasa putus asa dalam menjalani sisa kehidupan yang tinggal sebentar lagi.

Akibatnya, sejak divonis berusia pendek, ia tidak berselera makan dan minum. Makanan kesukaannya pun bahkan tidak dia sentuh.

Namun, sampai batas waktu 40 hari yang dikatakan dokter, ternyata ia masih hidup. Vonis dokter tidak terbukti.

Merasa penasaran, suaminya lalu menemui dokter untuk menanyakannya. "Dokter, istriku belum meninggal," katanya dengan nada senang.

"Aku tahu itu. Bahkan, insya Allah sebentar lagi ia akan mengandung," jawab dokter santai.

Sang suami yang sebenarnya sudah pasrah atas suratan takdir Allah itu menjadi tidak habis pikir dengan keterangan dokter. "Apa maksud dokter? Bagaimana itu bisa terjadi?" tanyanya penasaran.

Begini, dulu aku lihat istrimu kegemukan, banyak lemak yang mengganggu pada bibir rahimnya. Aku sengaja menakut-nakutinya dengan kematian supaya istrimu bisa kurus, dan ternyata berhasil sehingga sesuatu yang menyebabkan ia tidak bisa hamil menjadi teratasi," jelas dokter itu.

Sang suami itu pun mengakui bahwa orang yang dihadapinya memang pintar, tetapi agak aneh. Ia pun meninggalkan sang dokter dengan perasaan tak karuan. (Fal/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah