PEMERINTAH Kota Palembang bekerja sama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatra Selatan menggelar bazar Ramadan Digital. Bazar murah ini bakal berlangsung selama bulan Ramadan tahun ini atau hingga 19 April 2023 mendatang.
Tidak hanya menyediakan berbagai produk pangan, di bazar Ramadan ini, semua produk yang dijual jauh lebih murah dibanding harga di pasar tradisional Palembang."Dengan bazar Ramadan ini, memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah itu hadir. Kami menggelar bazar Ramadan di 18 titik selama 22 hari hingga 19 April nanti. Di bazar ini, semua harga produk pangan yang dijual jauh lebih murah dari pasar tradisional," jelas Harnojoyo, Walikota Palembang, Sabtu (25/3).
Baca juga: Khotbah Tarawih dalam Tiga Bahasa
Baca juga: Memaknai Keberkahan Ramadan
Ia menjelaskan, bazar Ramadan ini merupakan agenda tahunan yang menggandeng produsen, distributor, pelaku usaha dan UMKM. Tahun ini, ada sekitar 46 tenant yang ikut bergabung, menjual produk pangan mulai dari sayur-sayuran, daging sapi, gula, beras, dan sebagainya.
"Jadi dengan bazar Ramadan ini, masyarakat bisa lebih mudah dan tentunya bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan harga lebih murah. Bisa jadi pilihan di saat ada lonjakan kenaikan harga pangan di pasar tradisional. Beda harganya sekitar Rp1.000 hingga Rp10.000," jelasnya.
Harnojoyo pun meminta masyarakat memanfaatkan momen bazar Ramadan tersebut selama bulan Ramadan. Selain belanja dengan tunai, di bazar Ramadan ini juga para pelaku usaha menyediakan proses pembayaran dengan nontunai atau menggunakan quick response code Indonesia standard (QRIS).
"Untuk masyarakat yang belanja dengan nontunai senilai Rp150.000, Bank Indonesia menyediakan gratis gula 1 kilogram dan minyak goreng 1 liter. Jadi bisa ditukarkan langsung," jelasnya.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sumsel, Nurcahyo Heru Prasetyo mengatakan Bank Indonesia bersama pemerintah akan terus melaksanakan program gerakan nasional pengendali inflasi pangan, seperti di bulan Ramadan seperti ini menggelar pasar murah untuk masyarakat.
"Upaya GNPIP ini sebagai wujud sinergi dalam mendorong akselerasi ketahanan pangan dan langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi," kata dia.
Untuk mendorong semakin banyak masyarakat yang terbiasa menggunakan pembayaran non tunai, Bank Indonesia menyediakan program belanja berhadiah. "Untuk pengunjung yang melakukan transaksi minimal Rp150.000 dengan menggunakan QRIS di bazar ini akan mendapatkan suvenir menarik yakni gula dan minyak goreng," pungkasnya. (H-2)