Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Pemerintah Lamongan menggelar Gerakan Infaq Subuh (GIS) untuk mengoptimalkan penarikan zakat infak dan sedekah di lingkungan ASN wilayahnya. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Abdul Rouf dalam Penyerahan Bantuan Sosial Kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Pendopo Pemkab setempat, Rabu (5/5) siang.
Nantinya, zakat yang terkumpul akan disalurkan pada Baznas Kabupaten Lamongan, Jatim, yang saat ini tengah menyiapkan program beasiswa kepada siswa kurang mampu. Beasiswa ini diberikan pada siswa mulai tingkat jenjang SD/MI, hingga perguruan tinggi.
Menurut Rouf, saat ini dirnya bersama Bupati Yuhronur Efendi berusaha mengembangkan dan memajukan Baznas Lamongan. "Baznas merupakan lembaga untuk menghimpun, mengelola dan menyerahkan zakat, infak dan sedekah masyarakat agar tepat sasaran," tambahnya.
Baca juga: Karunia Malam Lailatulqadar bagi Umat Rasulullah SAW
Untuk ke depannya, lanjut Wabup, Bupati ingin memberikan penghargaan bagi para penghafal 30 juz Alquran dengan beasiswa yang sangat layak. "Bagi hafiz atau penghafal Alquran 30 Juz kita akan berikan beasiswa sampai dengan jenjang S2 baik di dalam maupun di luar negeri," tuturnya.
Saat ini beasiswa telah diberikan kepada siswa SD/MI sebesar Rp100 ribu per bulan, SMP/MTS sebesar Rp150 ribu per bulan, SMA/SMK sebesar Rp200 ribu per bulan, untuk santri sebesar Rp300 ribu per bulan dan untuk mahasiswa sebesar Rp400 ribu per bulan.
Wabup meyakini masyarakat Lamongan mudah untuk mengeluarkan zakat, infak, dan sedekahnya. Ini dibuktikan dengan target tahun 2019 yang semula Rp1,7 milliar ternyata terealisasi sebesar Rp2,2 miliar. Bahkan pada 2020 yang telah memasuki pandemi target Rp4,5 millir hampir tercapai.
"Melalui Gerakan Infaq Shubuh (GIS) kami membantu masyarakat khususnya ASN untuk mengumpulan infaknya setiap subuh, menghimpunnya di tiap instansi lalu menyerahkannya pada Baznas tiap dua minggu sekali. Lalu selanjutnya akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan seperti saat ini yakni kepada LKSA," papar Abdul Rouf.
Pada kesempatan tersebut Baznas bekerjasama dengan TP PKK memberikan bantuan kepada 33 LKSA yang ada di Kabupaten Lamongan. 33 LKSA ini menampung anak-anak terlantar, yatim piatu dan lansia terlantar. Bantuan yang diberikan selain kepada kelembagaannya juga diberikan kepada individunya.
Bantuan yang disampaikan berupa beras 50 kg, gula 5 kg, minyak goreng 1 dus, mi instan 1 dus serta uang tunai Rp5 juta untuk kelembagaannya dan paket sembako kepada tiap individunya. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Anis Yuhronur Efendi.
Ketua LKSA Nadzir menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemkab Lamongan dan TP PKK. "Saya berterima kasih kepada Pemkab Lamongan dan TP PKK atas bantuan yang diberikan dan dijadikan sebagai agenda tahunan. Semoga Baznas ke depannya semakin maju," ujar Nadzir. (H-3)
RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D yakni Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan, Poli gigi dan medical check up.
Kampung ketahanan pangan terpadu di Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur, diresmikan Pangdam V Brawijaya Mayjen bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (16/6).
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, menggelar online session megilan prenuer (Megprenuer) batch III. Acara yang dilaksanakan dua hari ini diikuti 466 peserta.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Lomba ini tidak hanya mengasah kreattivitas namun juga mewujudkan kemandirian ekonomi bagi keluarga.
Batik Tulis Soedjono yang didirikan oleh Umbar Basuki di Lamongan berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap batik tulis sebagai produk eksklusif dan mahal.
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur memastikan 12 dari 19 Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur mulai beroperasi Senin (14/7). Sekolah tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur.
MUSIM tanam melon tahun ini di sejumlah wilayah sentra produksi Jawa Timur menunjukkan tantangan yang signifikan.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Untuk angkatan pertama ini baru disediakan tingkat sekolah menengah dengan kuota siswa SR sebanyak lima rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari 125 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved