Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian Dianugerahi Penghargaan oleh Rusia

Haufan Hasyim Salengke
06/4/2017 15:30
Kapolri Jenderal Tito Karnavian Dianugerahi Penghargaan oleh Rusia
(ANTARA)

PEMERINTAH Rusia menganugerahkan penghargaan Peringatan 100 Tahun Kerja Sama Kepolisian Internasional (100 Years of International Police Cooperation) kepada Kapala Polri, Jenderal Tito Karnavian.

Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Rusia, lembaga yang membawahkan kepolisian, itu diserahkan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, bertempat di Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Kamis (6/4).

Galuzin mengatakan pemberian penghargaan 100 Years of International Police Cooperation kepada pejabat tinggi di lingkungan kepolisian asing dimulai sejak 1914 bertepatan dengan konferensi kepolisian internasional pertama di Monako.

"Saya pikir penghargaan ini telah diberikan kepada beberapa pejabat tingkat tinggi kepolisian dari negara asing. Tapi jujur saya tidak memegang data pastinya ke siapa saja penghargaan ini telah diberikan," kata Galuzin kepada wartawan.

"Seperti yang saya ketahui, penghargaan ini adalah penghargaan asing pertama yang diterima Tito Karnavian, karena itu saya sangat bangga menyerahkan perhanggaan ini atas nama pemerintah Federasi Rusia," ujarnya.

Galuzin menjelaskan, keputusan Rusia menganugerahkan penghargaan tersebut kepada Tito keran kontribusi besar Polri dalam memajukan hubungan bilateral atau kerja sama internasional antara Rusia dan Indonesia.

Usai penyerahan penghargaan, Tito mengatakan ada dua alasan utama yang melatarbelakangi pemberian award tersebut kepadanya. Pertama, Rusia sangat terkesan dengan konferensi interpol yang diselenggarakan di Bali tahun lalu, yang diikuti oleh 167 negara dari 192 negara anggota PBB.

"Itu adalah rekor, sejarahnya belum pernah mencapat 167 negara, yang dihadiri oleh ribuan orang, termasuk juga dari Rusia," kata Tito.

"Pada konferensi itu terpilih ketua dari Tiongkok, kemudian dari Rusia mereka menempati posisi deputi interpol untuk urusan Eropa. Mereka sangat bangga, dan itu karena dukungan kita juga," ia menambahkan.

Kedua, award diberikan karena kerja sama dua negara yang sangat aktif dalam membangun hubungan bilateral, khususnya di bidang keamanan. Indonesia-Rusia sudah memiliki banyak kerja sama pertukaran informasi, sejak Al-Qaeda mencuat hingga persoalan terkait Chechnya.

"Kita tidak memiliki hambatan politik dengan Rusia meskipun ada Perang Dingin, era pasca-Perang Dingin, tapi hubungan Rusia dengan Indonesia stabil sekali. Nah, itu juga memengaruhi kerja sama di bidang kepolisian," kata Tito. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya