Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Cawagub Diduga Otaki Kerusuhan

SY/P-4
26/12/2015 00:00
Cawagub Diduga Otaki Kerusuhan
(ANTARA/IGGOY EL FITRA)
KEPOLISIAN Daerah Kalimantan Timur menetapkan Marthin Billa, calon wakil gubernur yang kalah dalam pilkada Kalimantan Utara, sebagai tersangka terkait dengan kerusuhan pascapilkada.

Mantan Bupati Malinau dua periode tersebut diduga menjadi otak aksi kerusuhan yang menghanguskan dua gedung di kompleks kantor Gubernur Kaltara.

Sebelumnya, Polda Kaltim menjemput paksa di Jakarta karena tidak menanggapi surat pemanggilan yang dilayangkan. Marthin pun telah menjalani pemeriksaan 5 jam di Markas Polda Kaltim, Balikpapan.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Fajar Setiawan, menjelaskan penangkapan mantan Bupati Malinau dua periode tersebut dilakukan setelah penyidik meminta keterangan dari sejumlah saksi dan tersangka sehingga muncul dugaan bahwa Marthin yang mengotaki kerusuhan tersebut.

Pada 15 Desember atau 4 hari sebelum kerusuhan, ada pertemuan antara Marthin dan massa pendukungnya.

Meski demikian, sejauh pemeriksaan polisi, Marthin bukan otak utama kerusuhan.

"Jadi ini hasil pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka yang sudah diamankan sebelumnya dan hasilnya menjurus ke Pak Marthin Billa," tegas Fajar.

Saat ini Polda Kalimantan Timur telah memeriksa 32 orang sebagai tersangka dalam kerusuhan tersebut.

Seperti diketahui, pendukung paslon nomor 1 Jusuf SK-Marthin Billa melakukan aksi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarkistis dengan membakar Gedung Serbaguna dan Kantor BKD Kaltara saat dilakukan rekapitulasi suara.

Berdasarkan rekapitulasi penghitungan cepat yang dilakukan kubu tim pasangan tersebut, perolehan suara Irianto-Udin mencapai 53,67% suara, sedangkan kubu pasangan Jusuf Serang Kasim-Marthin Billa mengumpulkan 45,86% suara.

Kakak kandung Martin Billa, Maryam, sempat datang bersama keluarga ke tahanan Polda Kaltim untuk memberikan semangat kepada Marthin Billa untuk tetap sabar.

"Saya dan keluarga datang di sini untuk memberikan semangat dan dukungan kepada Marthin. Kami semua hanya bisa bersabar karena ini semua sebagian dari korban politik," ujar Maryam, Rabu (23/12) malam.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya