Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Aksi 112 Disebut sebagai Upaya Pelihara Sentimen

Antara
08/2/2017 14:22
Aksi 112 Disebut sebagai Upaya Pelihara Sentimen
(MI/Ramdani)

AKTIVIS Nahdlatul Ulama Syafiq Alielha menduga rencana aksi yang akan dilakukan 11 Februari 2017 oleh kelompok-kelompok mengatasnamakan umat Islam, merupakan sebuah upaya memelihara sentimen sektarian.

"Saya mencurigai aksi ini untuk memelihara sentimen. Ada banyak kelompok dalam aksi ini yang mengidap sentimen sektarian," ujar Syafiq dalam diskusi publik bertajuk Merawat Keindonesiaan dengan subtema Aksi 112 dan Kuda Troya Demokrasi, yang diselenggarakan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya ada kelompok yang berencana menggelar aksi damai kembali pada tanggal 11 Februari 2017 atau sehari menjelang masa tenang Pilkada serentak 2017.

Syafiq menekankan kelompok-kelompok yang berencana menyelenggarakan aksi ini, sebelumnya menuntut dilakukan proses peradilan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dituding menistakan agama melalui aksi besar di Monas.

Namun ketika proses peradilan telah dilakukan, aksi tetap terus dilakukan. "Jadi, saya menduga ini upaya memelihara sentimen sektarian. Karena kelompok-kelompok seperti ini eksistensi politiknya hanya akan menguat apabila sentimen sektarian juga menguat," jelas dia.

Lebih jauh Syafiq menekankan apabila tujuan kelompok tersebut melakukan aksi guna mempengaruhi proses pengadilan, maka hal tersebut juga tidak bisa dibenarkan.

Sejauh ini, kepolisian juga sudah menegaskan melarang aksi yang akan dilakukan pada 11 Februari itu karena sudah mendekati masa tenang Pilkada Serenmtak 2017.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya