Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Soal Penyadapan, SBY Mengaku Diperingatkan Sejak September

Dheri Agriesta
01/2/2017 18:30
Soal Penyadapan, SBY Mengaku Diperingatkan Sejak September
(MI/BARY FATHAHILAH)

PRESIDEN Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono heran dengan pernyataan tim kuasa hukum tersangka kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama di pengadilan. SBY menekankan, tindakan penyadapan yang dilakukan secara ilegal tak dapat dibenarkan.

SBY mengaku telah mendengar rumor penyadapan ini sejak tahun lalu. Pada September, seusai melakukan perjalan ke Jawa Tengah dan Jawa Barat, SBY mengaku mendapatkan peringatan dari beberapa kolega.

"Diberitahu, Pak SBY hati-hati, telepon Bapak dan anggota tim lain disadap," kata SBY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/).

SBY semakin curiga karena salah seorang sahabat dekat tak mau mengangkat telponnya. Sahabat dekatnya itu mengaku diingatkan oleh salah satu pejabat di lingkar kekuasaan bahwa telpon yang digunakan SBY disadap.

Namun, SBY mengaku tak serta merta percaya dengan kabar penyadapan itu. Apalagi, mantan Presiden dan Wakil Presiden, kata dia, mendapatkan pengawalan dari Paspampres. Tak hanya mengawal kegiatan, Pampampres juga menjaga rahasia percakapan.

Hal itu yang membuat SBY sangsi dengan penyadapan itu. "Jadi saya yakin tidak yakin kalau saya disadap," kata dia.

Kabar penyadapan ini muncul setelah tim pengacara Basuki Tjahaja Purnama mengaku memiliki bukti kuat percakapan antara SBY dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia Maarfu Amin. Tim hukum Ahok menuding, percakapan SBY dan Maaruf Amin menyoal rencana pengeluaran fatwa.

SBY menyayangkan jika hal ini benar terjadi. Kata dia, data yang didapat dari penyadapan dapat digunakan oleh mereka yang tak punya hak sama sekali.

"Kalau itu menganggap dirinya lawan politik, sama seperti skandal Watergate, mendapatkan keuntungan dari penyadapan informasi dan strategi lawan politik," jelas dia. (MTVN/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya