Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Pihak kepolisian menduga Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab, Sekretaris Jenderal FPI Munarman, dan Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir pernah melakukan pertemuan dengan Sri Bintang Pamungkas dkk beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pertemuan diduga dilakukan di Universitas Bung Karno terkait dugaan rencana makar terhadap pemerintahan.
“Dia (Rizieq, Munarman, dan Bachtiar) ikut dalam pertemuan. Pertemuan dia ikut di UBK (Universitas Bung Karno),” kata Argo di Kantor Polda Metro Jaya, seperti dilaporkan metrotvnews.com, kemarin.
Argo menjelaskan penyidik ingin mengetahui pembicaraan apa saja yang dilakukan dalam pertemuan tersebut. Kemudian, lanjut Argo, penyidik juga akan mencari tahu dari Rizieq dkk siapa saja yang hadir saat pertemuan dengan Sri Bintang.
“Artinya, kita lihat nanti kita tanyakan apa saja di situ yang dibicarakan, kemudian siapa saja yang hadir,” jelas Argo.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menjelaskan sedianya Rizieq, Munarman, dan Bachtiar Nasir akan dimintai keterangan pada Selasa (24/1). Namun, hal tersebut urung dilakukan karena alasan tertentu.
Terkait dengan kasus yang menjerat Rizieq di Polda Jawa Barat terkait dugaan penistaan Pancasila, Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mengatakan penetapan Rizieq Shihab sebagai tersangka hanya soal waktu.
“Kemungkinan besar Rizieq (99%) akan menjadi tersangka. Satu persen lagi, kami hanya mencari keterkaitan bukti satu dengan yang lain. Kita tidak ingin menetapkan seseorang sebagai tersangka itu berdasarkan subjektivitas, tapi harus berdasarkan bukti-bukti hukum yang autentik,” ujarnya.
Anton juga menyampaikan bahwa Rizieq juga dilaporkan dugaan penyerobotan tanah negara milik Perhutani di Bogor Jawa Barat. Selain itu, Rizieq juga tersandung kasus ujaran palu arit di uang kertas di Polda Metro Jaya. (Mal/P-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved