Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Kerukunan Terwujud dengan Pancasila

26/1/2017 08:54
Kerukunan Terwujud dengan Pancasila
()

SOSIOLOG Universitas Gadjah Mada, Sunyoto Usman, mengatakan upaya untuk mengembalikan kerukunan di tengah masyarakat Indonesia harus didahului dengan mencari akar perpecahannya.

“Akarnya itu apa? Kalau akarnya tak ditemukan, mau dewan apa pun tidak akan membantu,” kata Sunyoto ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin.

Sunyoto mengatakan kerukunan bukan sebuah pencapaian, melainkan sebuah proses yang didasari tiga hal. Pertama, kesamaan ideologi yang dicapai oleh semua masyarakat di Indonesia. Menurutnya, masih ada pihak yang belum tuntas untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi, baik kehidupan maupun politik.

“Memang semua sudah sepakat NKRI harga mati, tapi untuk urusan ideologi belum semua sepakat. Ada yang melangkah dengan ideologi berbeda melalui parpol misalnya,” ujarnya.

Tak hanya itu, proses kerukunan juga tercipta dari poros ekonomi. Saat ini sumber ekonomi atau resources di Indonesia dinilai masih dikuasai oleh segelintir kaum saja. Hal inilah yang menghambat berjalannya proses kerukunan.

“Karena tidak ada saling ketergantung­an, misalnya di Madura, antara petani tembakau di Madura dan cukong atau tauke beretnik Tionghoa. Mereka memiliki asas saling ketergantungan sehingga hidupnya rukun,” paparnya.

Faktor ketiga yang melandasi berjalannya kerukunan ialah organisasi-organi­sasi yang masih menganut eksklusivitas. Masih banyak organisasi yang tidak beragam sehingga menjadikan potensi konflik cukup besar. “Maka ideologi, penguasaan sumber ekonomi, dan organisasi yang ekslusif, itu harus dicari cara mengatasinya,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, seluruh warga bangsa diimbau mengedepankan nilai-nilai keindonesiaan dalam menyelesaikan persoalan bangsa. Hal itu menjadi topik bahasan rapat konsultasi antara Presiden Jokowi dan pimpinan MPR di Istana Merdeka, Selasa (24/1). (Put/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya