Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Operasi Tinombala kembali Diperpanjang

04/1/2017 08:39
Operasi Tinombala kembali Diperpanjang
(ANTARA/Muhammad Adimaja)

POLRI memastikan akan melanjutkan Operasi Tinombala untuk menumpas ge­rombolan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) meski pemimpin kelompok tersebut, Santoso, sudah tewas dan tangan kanan Santoso, Basri, juga sudah ditangkap. Operasi Tinombala mestinya berakhir kemarin.

“Operasi Tinombala masih berlangsung di sana (Poso), perkiraan kita masih tersisa 9 atau 10 orang dan masih dikejar,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Cimahi, Jawa Barat, kemarin.

Tito mengatakan, masih ada Ali Kolara yang diduga menjadi pemimpin kelompok itu sepeninggal Santoso, tapi gradenya masih jauh bawah Santoso dan Basri.

Dia juga mengatakan kontak terakhir dengan anggota di Poso dilakukan sekitar tiga minggu lalu. Pihaknya mendapat informasi ada anggotanya yang menjadi korban saat pemburuan kelompok itu. “Operasi Tinombala masih berlangsung, akan kita perpanjang sampai April. Insya Allah operasi ini cepat selesai,” bebernya.

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi mengatakan tujuh dari sembilan anggota MIT yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Satgas Operasi Tinombala berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua lainnya berasal dari Poso, Sulawesi Tengah.

Tujuh DPO asal Bima itu ialah Baroq alias Daus alis Rangga, Asgar alias Pak Guru, Abu Alim, Qatar alias Farel, Kholid, Galuh alias Nae, dan Basir. Dua orang dari Poso ialah Ali Kolara dan Khobar.

Ia meyakini tujuh anggota MIT dari Bima tidak akan menyerah kepada petugas Satgas Operasi Tinombala.

“Mereka tak punya keluarga di Poso sehingga tak ada alasan untuk menyerah. Beda dengan dua DPO asal Poso, mungkin mereka bisa menyerah,” terangnya di Palu, kemarin.

Untuk mengantisipasi masuknya kembali simpatisan MIT dari luar Poso termasuk dari Bima, pihak kepolisian memperketat masuknya orang-orang ke wilayah itu.

Namun, kata Rudy, caranya tidak lagi dilakukan seperti dulu dengan merazia sejumlah pintu masuk ke Poso.

Sebelumnya, polda merilis hasil Operasi Tinombala sepanjang 2016. Operasi yang melibatkan ribuan personel TNI dan Polri itu berhasil menangkap hidup dan mati 34 anggota MIT. Yakni, 12 orang ditangkap hidup, 20 orang mati dalam upaya penangkapan, serta 2 orang ditemukan meninggal hanyut di sungai. (DG/TB/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya