Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Basuki-Djarot akan Lebih Sering Menyapa Warga

Selamat Saragih
03/1/2017 16:08
Basuki-Djarot akan Lebih Sering Menyapa Warga
(MI/Galih Pradipta)

RUMAH Lembang, Menteng, Jakarta Pusat yang selama ini menjadi markas tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat akan kembali menggelar diskusi publik bertema "Kriminalisasi SARA dalam Pilkada Sebagai Penistaan Demokrasi" pada 4 Januari 2017. Sementara keesokan harinya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki-Djarot akan kembali menerima warga di tempat tersebut.

Sekretaris Tim Sukses Pemenangan Ahok - Djarot, Ace Hasan Syadzily mengatakan, diskusi ini penting untuk mengedukasi publik bahwa isu SARA (Suku Agama Ras dan Antargolongan) terkait Ahok telah dikriminalisasi dalam Pilkada DKI Jakarta dan jelas telah menistakan demokrasi bangsa ini. Dalam diskusi publik ini akan menghadirkan Tim Advokasi Bhinneka Tunggal Ika - BTP, Humphrey Djemat, Albert Aries, Josefina Syukur, dan Pakar Politik LIPI Syamsudin Haris.

"Publik dan relawan perlu diedukasi dan dikomunikasikan setiap persidanganBasuki dan implikasinya terhadap Pilkada DKI dan demokrasi. Sehingga mereka tidak mendapatkan info yang salah. Ini penting untuk relawan turun ke lapangan menginformasikan kepada pendukung Ahok-Djarot," lanjutnya.

Menurut Ace, Basuki-Djarot akan menerima pengaduan warga kembali di Rumah Lembang mulai 5 Januari, sekaligus membuka tahun 2017 dengan memaparkan program-program 2017 hingga lima tahun ke depan.

Ace menambahkan, kedua pasangan calon selanjutnya akan lebih sering mengunjungi warga di sekitar Jakarta untuk mengevaluasi kinerja aparat Pemda DKI dan pencapaiannya agar penanganannya bisa dipercepat setelah Gubernur DKI selesai cuti, terutama titik-titik yang masih terkena banjir bila hujan.

Selain itu, kata Ace, kehadiran mereka di lapangan juga untuk lebih mengetahui permasalahan nyata yang terjadi di masyarakat.

Menurut dia, peningkatan intensitas blusukan ini dilakukan sebagai timbal balik dari apa yang selama ini sudah dilakukan warga yang datang ke Rumah Lembang.OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik