Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
TIAP 13 Desember diperingati sebagai hari Nusantara, Relawan Anies-Sandi mendorong Jakarta dapat menemukan kembali kejayaannya sebagai Kota Bandar yang dikenal dunia, layaknya sebagai ibu kota maritim kawasan Asia Tenggara pada masa lalu.
Hal tersebut disampaikan M. Chozin Amirullah Koordinator Relawan Anies-Sandi di Posko Pendopo Relawan, Jalan Panglima Polim IX, Jakarta Selatan, Selasa (13/12). "Peringatan Hari Nusantara tiap 13 Desember merupakan penegasan bahwa Indonesia sebagai negara maritim yang tersohor di masa lalu," jelas Chozin.
Indonesia, lanjut Chozin, merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Namun, potensi yang begitu besar belum banyak dioptimalkan. "Baik dari sisi sumber daya alam di laut, maupun dari layak geografis Indonesia yang strategis," ujar Chozin.
Karena letaknya yang strategis, Chozin berharap dapat kembali dikembangkan. "Terutama Jakarta yang dulunya merupakan Kota bandar yang dikenal dunia sebagai ibu kota maritim Asia Tenggara pada masa lalu, harus dibangkitkan kembali. Dan ini tentu sesuai dengan pemerintah pusat yang menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," papar Chozin.
Selain peneguhan Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan, Hari Nusantara juga kita harapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. "Hal pokok dalam pengembangan kota bandar tersebut adalah agar strategi pembangunan yang dipilih lebih menekankan pada pembangunan yang berbasis komunitas. Sehingga pembangunan kota bandar bersifat memperkuat warga dan bukan malah menyingkirkannya," tandas Chozin.RO/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved