Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
TIGA alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tiffauzia Tiyassuma menulis buku berjudul Jokowi's White Paper. Mereka pun berharap, jawaban atau dialektika atas buku mereka juga bisa diterbitkan dalam sebuah buku.
Judul lengkap buku ini adalah Jokowi's White Paper: Kajian Digital Forensik, Telematika, dan Neuropolitika atas Keabsahan Dokumen dan Perilaku Kekuasaan. Dalam konferensi pers peluncuran (soft launching), Tiffauzia mengatakan, para penulis sengaja memilih warna putih untuk menerangi hati semua orang.
"Jokowi's White Paper merupakan ketelanjangan terhadap hal-hal yang ditutupi. Kita ingin membuka kebenaran seputih-putihnya," ungkap dia di Yogyakarta, Senin (18/8).
Buku tersebut, kata Tiffauzia, merupakan karya ilmiah yang dibuat bertiga dan akan menjadi menjadi jejak abadi. Tiffauzia juga mengatakan, dirinya, Rismon, dan Roy juga sedang berproses untuk melanjutkan pada buku yang kedua.
“Kami sedang on going untuk riset pada buku yang kedua dan selanjutnya buku yang ketiga,” kata dia.
Rismon Sianipar menambahkan, buku tersebut memiliki 25 bab dengan sekitar 700 halaman. Ia pun menceritakan salah satu bagian dari isi buku tersebut yang ditulisnya, yaitu terkait uji digital skripsi dan ijazah Jokowi.
"Yang saya tulis di sini, yang pertama adalah uji lintasan stemple dengan menganalisa sebaran intensitas RGB (Red Green, Blue), ruang CMYK (Cyan Magenta Yellow Key), dan ruang warna HSV (Hue, Saturation, dan Value)," kata dia.
Di situ dibuktikan tidak ada lintasan stampel di atas foto itu di ijazah Jokowi itu. Pemaparan itu ada di halaman 81 dalam buku tersebut. Terkait isi dalam buku tersebut, Rismon mengatakan, adab dan etika akademik harus dibantah juga dengan buku.
"Jadi jangan ad hominem (salah logika) dari pihak Jokowi atau yang lainnya," kata dia.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Roy Suryo. "Kalau Anda punya jawaban atas buku ini, tulis dalam buku. Jangan tulis dalam palu, jangan tulis dalam cacian makian karena kami menuliskannya dengan ilmu," ungkap dia. (AT/E-4)
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung sikap UGM yang menolak memfasilitasi peluncuran buku Jokowi's White Paper di Hotel UGM.
UC Hotel UGM tidak memfasilitasi kegiatan yang diklaim bertajuk Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan HUT ke-80 RI yang sedianya dilaksanakan Senin (18/8) pukul 14.00-17.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved