Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Si Wanita Emas Ini pun Kepincut Ahok

Nuriman Jayabuana
24/11/2016 16:14
Si Wanita Emas Ini pun Kepincut Ahok
(ANTARA)

MASIH ingat Hasnaeni Moein, perempuan yang kerap disapa Wanita Emas, yang dulu kerap mengkritik Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok?

Nah, Kamis (24/11) siang tadi, dia nekat muncul di markas tim pemenangan Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, kedatangannya kali ini bukan untuk memaki-maki calon gubernur petahana itu, melainkan untuk silaturahim.

Akan berbalik menjadi pendukung Ahok kah dia?

"Saya belum memilih, saya kan hanya silaturahim. Dalam waktu dekat juga akan silaturahim dengan Sandiaga Uno. Tentu dengan Pak Agus juga,” kata Hasnaeni, kalem.

Sepeti pejabat parpol, si Wanita Emas ini mengaku sekadar melakukan safari politik ke markas pemenangan Ahok. Namun, jujur dia mengakui
sebagai petahana, Ahok terbukti bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di DKI.

“Nah yang jelas rumah saya sekarang enggak banjir lagi. Dan Alhamdulillah saya jalan ke Monas, tidak ada satu biji pun sampah. Saya melihat jalan di taman, sangat bersih berkat Pak Ahok.”

Bahkan, perempuan yang mengenakan hijab putih itu mengaku berdebar-debar saat mengetahui paras Ahok yang ternyata tampan. “Saya berhadapan dengan Pak Ahok sampai deg-degan saking gantengnya. Belum pernah deg-degan kaya gini," terang Hasnaeni.

Perempuan yang senang dipanggil dengan julukan ‘Wanita Emas’ itu mengungkapkan barisan pendukungnya amat loyal. Ia yakin pilihannya bakal menentukan arah pilihan pengikutnya yang begitu solid.

“Pasti relawan saya akan ikutin saya, yang jelas satu komando, dan sumbangan orang-orang saya tidak kurang dari satu juta suara. Dan yang jelas, saya pilih yang kelihatan kinerjanya. Jadi bukan katanya katanya, atau janji janji saja," tuturnya terkekeh.

Pada kesempatan itu Hasnaeni juga blak blakan mengaku kecewa terhadap Partai Demokrat. Sebab, partai berlambang Mercy tersebut tidak mengusungnya untuk mendampingi Agus Yudhoyono Harimurti.

“Saya juga kemarin sempat ditanya tanyain tukang parkir di Blok M. Kenapa gak dipilih Agus padahal saya yang punya terminal Blok M,” ujar dia. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya