Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POSKO pemenangan calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin terlihat meriah.
Pasalnya, Basuki atau akrab dipanggil Ahok untuk sejenak mengenakan pakaian adat dari masyarakat suku Karo.
Ini terjadi ketika masyarakat suku Karo yang berdomisili di Jakarta Timur berbondong-bondong menghampiri panggung untuk menyapa dan berfoto dengan Basuki.
"Kami mohon waktu Pak Ahok 10 menit," pinta Beton Ginting, Ketua Adat Suku Karo di Cililitan dan Jakarta Timur, saat berada di atas panggung di Rumah Lembang itu.
Dengan mengembangkan senyum, Basuki menerima pakaian adat suku Karo, termasuk bulang-bulang (topi) dan langge-langge (selendang) yang senada berwarna merah serta kampuh (sarung) berwarna hijau terang.
Pakaian tersebut dipakaikan langsung oleh perwakilan masyarakat Karo, Siti Aminah, yang datang dari Medan, Sumatra Utara.
Pemberian pakaian adat tersebut dikatakan sebagai bentuk dukungan moral kepada Basuki dari masyarakat Karo.
Sejumlah kinerja Basuki rupanya menarik simpati mereka, mulai dari pengobatan gratis, sekolah gratis bagi yang kurang mampu sampai penataan kawasan tepi sungai.
Beton menyebut ada sekitar 500 ribu warga Karo yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Dukungan juga muncul dari kelompok yang menamakan diri Front Betawi Bersatu (FBB) pimpinan Amirulloh.
Lagi-lagi, kinerja nyata menjadi daya tarik terhadap pasangan calon Gubernur DKI nomor urut dua tersebut.
"Kami siap memenangkan (Ahok-Djarot) karena kita dari semua suku, agama, ras, yang punya KTP DKI ada 1 juta," kata pria itu.
Ahok pun sempat ditanyai tentang bagaimana mengatasi permasalahan di Ibu Kota.
Ahok menjawab dengan mengambil contoh permainan di arena hiburan.
Ahok menceritakan ada permainan memukul buaya ketika kepala hewan tersebut muncul.
"Ya, kayak itu (cara mengatasinya), kepalanya nongol, gua pukul aja kayak mainan di Timezone," ucapnya yang disambut gelak tawa warga.
Banyaknya dukungan yang mengalir dari berbagai kalangan kepada dirinya dan Djarot, membuat Gubernur nonaktif tersebut terlihat terharu.
"Saya terima kasih karena Bapak dan Ibu begitu semangat. Status tersangka saya tidak menghilangkan hak konstitusi saya sebagai cagub. Yang penting tanggal 15 (Februari 2017) menangkan ini," teriak Ahok.(Nur/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved