Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TAK ada raut wajah sedih, murung nan penuh kegalauan dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat (Badja), begitu pula di kalangan pendukung yang berkumpul di Rumah Lembang, Jl Lembang No 27, Menteng, Jakarta Pusat.
Itulah pemandangan di markas Tim Pemenangan Badja pasca-Badan Reserse Kriminal Polri menetapkan Gubernur nonaktif DKI yang akrab disapa Ahok itu sebagai tersangka.
Ahok ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama terkait pidatonya di Kepulauan Seribu yang menyinggung Surah Al Maidah ayat 51.
Alih-alih menciut semangat, pasangan Ahok-Djarot tetap tegar. Keduanya malah menargetkan memenangi kontestasi Pilkada DKI 2017 dalam satu putaran pada 15 Februari 2017.
Ahok menyatakan menerima dengan legawa atas status tersangka yang disandangnya.
"Ingat 15 Februari, pemilihan kami tetap ikut. Tolong para pendukung tetap datang ke TPS untuk memenangkan kami satu putaran sehingga ini akan menunjukkan proses yang baik untuk negara kita," pinta mantan Bupati Belitung Timur itu yang disambut aplus meriah pendukungnya di Rumah Lembang, kemarin.
Setali tiga uang, Djarot mengungkapkan status baru pasangannya itu akan dijadikan motivasi.
"Terima kasih kepada Pak Ahok yang telah menunjukkan jiwa yang besar. Ini akan semakin menyolidkan semua elemen pendukung Badja untuk kerja keras lagi menang dalam satu putaran," katanya berapi-api.
Sebelumnya, setelah melalui serangkaian penyelidikan dan gelar perkara, Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto mengumumkan penetapan status Ahok sebagai tersangka.
Ari mengakui proses peningkatan status hukum Ahok itu tidak mulus.
Pasalnya, terjadi perbedaan pendapat sangat tajam di kalangan ahli terkait ada tidaknya unsur niat menistakan agama oleh Ahok.
"Ini mengakibatkan perbedaan pendapat antara tim penyidik yang berjumlah 27 orang," tutur Ari dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan alasan tidak ditahannya Ahok karena di kalangan penyidik masih terdapat perbedaan pendapat.
Tetap solid
Dalam menanggapi status Ahok, tim pemenangan nomor urut dua kemarin menggelar rapat.
Hasilnya, pertama, partai pendukung tetap solid.
Kedua, Ahok menghormati proses hukum.
"Ketiga, tim akan tetap bekerja memenangi pilkada DKI," kata Sekretaris Tim Pemenangan Ace Hasan Sadzily tadi malam.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan pihaknya tetap setia kepada Ahok-Djarot.
"Belum bergeser," ujarnya seraya meyakini profesionalitas penegak hukum dalam kasus Ahok.
Terkait status Ahok, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menekankan status tersangka tidak menggugurkannya sebagai cagub DKI.
"Akan gugur kalau yang bersangkutan menjadi terpidana," jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin mengimbau ormas Islam mengurungkan niatnya berdemonstrasi pada 25 November.
"Enggak usahlah," kata Din di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Energi umat, lanjutnya, sebaiknya digunakan untuk mengawal proses hukum Ahok. (Mal/Gol/Dio/Aya/Nur/Ire/AU/AT/X-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved