Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
APEL Kebinekaan Cinta Damai digelar secara serentak di berbagai daerah, kemarin. Kegiatan itu bertujuan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satu daerah yang menggelar apel tersebut ialah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ratusan organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan turut hadir serta membuat deklarasi damai di Lapangan Bale Kota Tasikmalaya. Kapolres Kota Tasikmalaya AKB Arif Fajarudin mengingatkan semua elemen masyarakat untuk mewaspadai upaya memecah persatuan.
"Tasikmalaya sudah aman dan kondusif. Pengamanan khusus tidak ada, rutin seperti biasa. Dengan ada kejadian di Kalimantan Timur, perlu kewas-padaan dari masyarakat terutama lintas agama," kata Arif seusai apel, kemarin.
Sementara itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo menggelar Apel Besar Kebinekaan Cinta Damai di halaman Kantor Polres Sidoarjo.
"Sidoarjo selama ini aman tidak ada gesekan berbau SARA. Saya berharap kondisi damai akan terus tercipta tanpa terpengaruh apa yang terjadi di luar Sidoarjo. NKRI adalah harga mati yang harus lebih diutamakan daripada kepentingan kelompok," tegas Bupati Sidoarjo Saiful Ilah selaku inspektur upacara.
Dari luar Pulau Jawa, elemen TNI-Polri, organisasi masyarakat dan kepemudaan, perwakilan agama, dan suku menggelar Apel Kebinekaan Cinta Damai di halaman Kantor Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang memimpin apel besar mengajak semua pihak menciptakan suasana kondusif di Banjarmasin. "Mari kita jaga persatuan dan suasana kondusif di daerah kita," tuturnya.
Ia tidak mau tragedi berdarah bernuansa SARA pada 23 Mei 1997 yang bertepatan dengan menjelang pemilu di Kota Banjarmasin kembali terulang.
Dari Sumatra, berbagai elemen masyarakat Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, bersepakat menjaga dan memelihara bersama kebinekaan. Mereka hadir dalam Apel Kebinekaan Cinta Damai di Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang, kemarin.
Apel Besar Kebinekaan juga dilaksanakan di Kota Denpasar, Bali. Acara itu dipimpin langsung Wali Kota Denpasar IB Rai Dharma Wijaya Mantra di Lapang-an Lumintang Denpasar.
"Kita harus saling menghargai dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan serta kedaulatan NKRI, serta menolak segala bentuk paham dan tindakan kekerasan atau radikalisme dan terorisme dengan mengatasnamakan agama, yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan mengancam keutuhan serta kedaulatan Indonesia," ungkapnya. (AD/HS/DY/OL/RF/P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved