Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Ahok Ingatkan soal Tertib Dana Kampanye

Nyu
12/11/2016 04:47
Ahok Ingatkan soal Tertib Dana Kampanye
(MI/ARYA MANGGALA)

CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama memperkirakan dana kampanye yang terkumpul melalui tim sukses pasangan Ahok-Djarot sudah mencapai Rp1 miliar.

Namun, dia mengaku belum mendapat laporan resmi soal itu.

"Saya enggak tahu kemarin katanya sudah kekumpul Rp1 miliar, tetapi Teman Ahok belum lapor," kata Ahok di kediamannya, kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Kamis (10/11) malam.

Ahok menargetkan mendapat sumbangan dana kampanye sebesar Rp50 miliar.

Potensi pendapatan tim bisa bersumber dari jualan baju kotak-kotak senilai Rp3 miliar.

Kemudian, melalui penjualan tiket makan bisa mencapai Rp2,5 miliar.

"Dalam satu malam kalau ada 40 orang yang jual tiket dan satu orang dapat Rp25 juta berarti sudah dapat Rp1 miliar juga," terang Ahok.

Setiap dana basah yang masuk ke rekening tim sukses Ahok-Djarot, kata dia, harus disertai formulir yang telah disediakan.

Jika tidak, dana tersebut tidak dapat dipergunakan.

"Nanti akan diambil buat negara. Semua orang wajib isi form," tegasnya.

Calon nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono, kemarin, mengunjungi Pasar Paseban, Jakarta Pusat.

Dengan suara ramah, putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menyapa para pedagang dan pembeli.

Ia berjanji akan merevitalisasi Pasar Paseban agar menjadi lebih nyaman.

"Insya Allah nanti (kalau terpilih) kita benahi, kita buat lebih nyaman," katanya.

Sebelumnya, Agus sudah beberapa kali blusukan ke sejumlah pasar untuk mencari simpati masyarakat.

Pasar yang dikunjungi antara lain Pasar Tomang Barat, Pasar Baru, Pasar Senen, Pasar Koja, dan Pasar Gembrong Lama.

Sama seperti Agus, calon nomor urut 3, Anies Baswedan, kemarin, blusukan ke Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat.

Kedatangannya mendapat sambutan antusias, bahkan ia sempat berjoget bersama para pendukungnya.

Dia sempat berdiskusi ringan dengan para pedagang dan pengunjung pasar.

Tidak sedikit dari para pedagang dan pembeli yang berkeluh-kesah tentang mahalnya harga bahan kebutuhan pokok. (Nyu/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya