Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Forum Silaturahmi Alumni HMI Lintas Generasi. Mereka beranggapan pidato SBY pada 2 November 2016 menjadi penyuluh kisruh Aksi Damai 4 November yang menyebabkan sejumlah kader HMI kini ditangkap polisi.
"Dalam pidatonya SBY bilang sampai lebaran kuda demo terus terjadi kalau Ahok tidak diadili. Menurut kami itu politis dan harus diusut. Dengan pernyataan beliau terjadi kerusuhan, dan adik kami kini ditangkap," beber Koordinar Forum Alumni HMI Lintas Generasi Mustaghfirien di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).
Pihaknya beranggapan, pidato SBY mengandung provokasi. Oleh karena itu, dia meminta polisi bisa mengusut hal tersebut.
Adhel Setiawan yang juga anggota Forum Silaturahmi Alumni HMI Lintas Generasi berkeyakinan, ada kaitan antara pidato SBY dengan pernyataan Presiden Joko Widodo terkait aktor politik, dan kisruh yang diduga dilakukan oleh HMI.
"Sudah pasti. Presiden Jokowi pasca demo memberikan pernyataan ada aktor politik yang bermain," ungkapnya.
Dia menegaskan, harusnya tokoh sekaliber SBY tidak turut campur dalam rencana aksi damai kala itu. Dia menilai, aksi damai kala itu justru ditunggangi oleh 'sengkuni politik' demi kepentingan politik partai menuju Pilkada DKI.
"Secara tersirat, pernyataan SBY jelas tidak lepas dari kepentingan politik partainya yang mendorong salah satu kandidat calon gubernur DKI," ucapnya.
Namun, kata Adhel, pihaknya masih menunggu penyidik Bareskrim Polri apakah laporan mereka bisa diterima atau tidak. "Kita masih disuruh menunggu dua atau tiga hari lagi," jelasnya. MTVN/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved