Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ANGGOTA Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman memberikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat untuk kembali membangun dan mengelola Ibukota Jakarta. Menurutnya, pasangan yang diusung oleh Partai NasDem, Golkar, Hanura dan PDI Perjuangan tersebut memang dipersiapkan secara matang untuk maju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta.
"Yang siap hanya Ahok-Djarot. Yang lainnya dadakan, tidak dipersiapkan dengan baik. Bukan cara yang profesional dalam suatu sistem pengkaderan melalui partai di setiap tingkatan," terangnya dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Sabtu (24/9).
Dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon. Telah resmi mendaftar ke KPU DKI Jakarta pasangan Ahok-Djarot, yang disusul dua paslon lainnya yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Kedua paslon terakhir mendaftar pada hari terakhir pendaftaran pada Jumat (23/9) malam.
Paslon Anies-Uno diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. Sementara, Paslon Agus-Sylviana diusung oleh Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.
Isman menekankan pemimpin Ibukota Jakarta tidak bisa dipersiapkan dalam waktu yang relatif singkat. Partai politik yang mempunyai tanggung jawab untuk menghadirkan calon pemimpin bangsa seharusnya bisa bersikap profesional.
"Tidak boleh dadakan. Kalau begitu (dadakan), nanti repot. Demokrasi kita, bisa demokrasi dadakan. Saya melihat ketiga calon tersebut yang tidak dadakan, Ahok-Djarot, sehingga pilihan saya jatoh kepada kedua orang ini karena persiapannya sudah lebih matang," tuturnya. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved