KSP belum Bahas Proses Transisi Pemerintahan

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku Kantor Staf Presiden (KSP) belum membahas soal tim transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Namun, ia menegaskan bahwa KSP siap melakukan koordinasi apabila dibutuhkan.

"Selama ini belum ada komunikasi dengan kantor kami ya. Jadi kita prinsipnya kita memberikan yang terbaik, siapapun kalau perlu informasi-informasi tentang pemerintahan nanti kita siap koordinasi," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/4).

Baca juga : Nama Jokowi dan Menterinya Disebut di Sidang PHPU MK, Moeldoko: Kita Ikuti Persidangan

Moeldoko menyatakan optimis transisi pemerintahan dapat berjalan mulus. Ia juga memastikan selama pergantian kepemimpinan dilakukan, pelayanan publik tidak boleh terganggu.

"Ya optimis. Kita harus optimis semua kita siapkan terbaik. sampai sekarang kita selalu menghitung efektivitas dari pelayanan, enggak boleh sedikit pun berkurang. Apapun situasinya pelayanan pada publik harus tetap terjaga," tutur Moeldoko.

Pada kesempatan terpisah, Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin menuturkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memimpin transisi kepemimpinan. Selain itu, ia meyakini pergantian presiden dari Jokowi ke Prabowo Subianto dapat berjalan mulus.

Baca juga : Jadi Pemenang Pillpres 2024, Prabowo Subianto Berterima Kasih kepada Jokowi

"Ya insyaallah akan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo dan saya kira tidak lama itu," ucap Ali.

Ia mengakui tidak hanya pemerintahan seperti kabinet yang perlu disiapkan untuk masa transisi. Tetapi juga perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.

"Dalam masa transisi ini dengan IKN juga pasti ada tapi kita dari KSP ini belum tahu kapan. Tapi pasti ada," terang Ali.

Transisi untuk sukses kepemimpinan dilakukan oleh Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono pada Presiden Jokowi seusai pemilihan umum selesai pada 2014. Seperti diberitakan, kedua pemimpin tersebut sempat bertemu

di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2014) malam. Presiden Jokowi juga membentuk tim transisi pada awal masa pemerintahannya. (Z-8)