Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
DOMINASI PDIP dalam dua pemilu terakhir diprediksi tidak akan terulang kembali pada Pemilu 2024. Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan Gerindra unggul dengan elektabilitas mencapai 20,5% sedangkan PDIP hanya sebesar 17,8%
Sementara itu perubahan terjadi pada jajaran papan tengah, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpeluang besar lolos ke Senayan. Elektabilitas partai PSI menembus 4,5%, atau telah melewati ambang batas.
Baca juga: Survei: Elektabilitas Anies-Muhaimin Menanjak di Luar Jawa
“Gerindra berhasil meraih keunggulan atas PDIP dan berpeluang memenangkan Pemilu 2024, selain itu ada pendatang baru di Senayan yaitu PSI yang meraih elektabilitas 4,5 persen,” kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P lewat keterangan yang diterima, Senin (8/1)
Menurut Alfian, unggulnya Gerindra terhadap PDIP membuktikan kuatnya faktor Jokowi dalam gelaran pemilu. “Gerindra menikmati coattail effect dari Pilpres, di mana Prabowo menjadi calon presiden yang berpotensi menang telak dalam satu putaran,” tandas Alfian.
Baca juga: Bawaslu Pamekasan Periksa Gus Miftah, Kasus Bagi-Bagi Uang yang Viral
Sebaliknya, merosotnya PDIP memperlihatkan relasi Jokowi dengan partai yang mengusungnya dalam dua kali pemilu itu. “Ketika Jokowi meninggalkan PDIP dan beralih mendukung Prabowo yang notabene capres dari Gerindra, kekuatan PDIP pun anjlok,” lanjut Alfian.
Kuatnya faktor Jokowi juga tampak pada melonjaknya elektabilitas PSI. Selain dukungan yang diberikan Jokowi kepada Prabowo melalui Gibran Rakabuming Raka, masuknya Kaesang dan memimpin PSI berbuah pada besarnya peluang menembus Senayan.
“Sebelum Kaesang masuk, kebanyakan lembaga survei masih mencatat elektabilitas PSI di bawah 1 persen, tetapi dalam tiga bulan saja bergerak naik ke kisaran 2-3 persen, dan kini berhasil menembus threshold 4 persen,” jelas Alfian.
Jika tren tersebut terjaga sampai hari pencoblosan, PSI mampu naik kelas menjadi partai nasional yang bisa bersuara pada tingkat DPR. Pada pemilu lalu, PSI hanya bisa mengirim wakil rakyat ke tingkat DPRD provinsi dan kabupaten/kota, seperti di DKI Jakarta yang menguasai satu fraksi.
Sebaliknya, ada pula partai yang memiliki kursi di Senayan masih harus berjuang untuk bertahan. “Pada pemilu terakhir, Hanura tersingkir dari DPR, sekarang PPP yang elektabilitasnya masih berada di bawah ambang batas parlemen,” pungkas Alfian.
Survei Jakarta Research Center (JRC) dilakukan pada 26-31 Desember 2023, secara tatap muka kepada 1200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,9% dan pada tingkat kepercayaan 95%. (P-3)
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved