Mau Merangkul Lawan, Prabowo Dinilai sebagai Sosok Negarawan

MENJUNJUNG tinggi keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia membuat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi salah satu kandidat calon presiden (capres) yang berpotensi menang pada Pilpres 2024. Ketua Umum (Ketum) Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer mengatakan Prabowo merupakan sosok yang layak memimpin Indonesia periode berikutnya.

“Saya yakin sekali, 2024 Prabowo Presiden,” kata Immanuel yang akrab disapa Noel dalam keterangan tertulis, Minggu (6/8).

Tak hanya itu, Noel juga mengakui, Prabowo adalah sosok pemimpin yang memiliki jiwa negarawan. Prabowo menurutnya tak sungkan untuk mengakui kehebatan orang lain.

Baca juga: Dukungan Akar Rumput Dinilai Buat Prabowo Jadi Capres Favorit

Seperti di beberapa kesempatan, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu kerap memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menegaskan jika Presiden Jokowi sukses membuat Indonesia diakui dunia karena berhasil mengatasi krisis pandemi covid-19.

Prabowo menekankan Kabinet Indonesia Maju yang berada di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi mampu mengendalikan dan mengelola kehidupan politik serta pembangunan ekonomi bangsa. Atas sikap negarawan itu, kini daya elektoral Prabowo jelang Pilpres 2024 semakin kuat.

Baca juga: Rencana Prabowo Rangkul Semua Pihak ke Pemerintahan Berbahaya bagi Demokrasi

Berdasarkan data dari hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023, Prabowo berhasil mengungguli capres PDIP, Ganjar Pranowo dan capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Dalam simulasi tiga nama, Prabowo berhasil mendapatkan dukungan sebesar 36,8 persen, diikuti Ganjar 35,7 persen dan Anies yang hanya mampu meraup 21,5 persen suara.

Karenanya, Noel mengungkapkan bahwa sikap negarawan yang saat ini ditonjolkan oleh Prabowo menjadi magnet kuat bagi banyaknya parpol dan elit politik untuk memberikan isyarat dukungan kepada Capres Partai Gerindra tersebut. Sosok Prabowo yang saat ini tidak pernah malu mengakui kehebatan orang lain, menjadi transformasi politik yang positif jelang Pilpres 2024.

“Itulah sosok negarawan. Negarawan itu mengakui kebesaran orang lain dan tidak selalu merendahkan orang lain,” ujar Noel. (Z-7)