Harap Pengumuman Dipercepat, Demokrat Ingin Anies dan Cawapres Segera Godok Visi Misi

PARTAI Demokrat berharap bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk calon presiden (capres) Anies Baswedan segera diumumkan. Tujuannya agar keduanya mulai menggodok visi misi.

"Karena itu untuk program visinya ke depan itu mestinya kita melihat bekerja sama, atau duduk bersama dengan capresnya sehingga kemudian membuat sebuah visi misi program kerja kalau nanti terpilih sebagai capres cawapres, lalu kemudian ini yang akan dijabarkan," kata Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng dalam telekonferensi di Jakarta, Sabtu (17/6).

Andi juga menyebut pengumuman yang cepat bisa membuat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menentukan langkah lanjutan. Strategi pemilihan umum (pemilu) diyakini bakal semakin matang.

Baca juga: Ngotot AHY Cocok jadi Cawapres Anies, Demokrat: Monggo Dibandingke

"Yang penting segera dibuat timeline-nya sehingga kita juga bisa segera full speed," ucap Andi.

Pengumuman yang cepat juga dinilai bisa menguatkan langkah dan persatuan tiga partai dalam KPP. Tim nasional juga bisa dibuat untuk mempromosikan Anies ke seluruh pelosok negeri.

Baca juga: Demokrat juga Tak Tahu, Cuma Anies yang Kenal Cawapresnya

"Nah ini perlu disatukan segera menjadi satu barisan, dan kemudian tim nasional juga harus dibuat dan juga jaringan-jaringan sampai ke daerah ketiga partai ini kemudian menyatu menjadi mesin politik yang mendukung Mas Anies," ujar Andi.

Sebelumnya, cawapres untuk Anies Baswedan segera diumumkan. Tenggat paling lama 16 Juli 2023.

"Pak Surya (Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh) sudah memberikan kapan time limit 16 Juli maksimal kita sudah akan declare, paling lambat 16 Juli," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023.

Willy menjelaskan Anies sudah mengantongi nama cawapres tersebut. Namun, dia tidak bisa membeberkan sosoknya saat ini, hal tersebut berdasarkan keputusan bersama.

Dia menyebut kesepakatan tidak membeberkan nama itu untuk menjaga elemen kejut. Sikap itu merupakan salah satu strategi politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). (Z-3)