Jumat 21 April 2023, 15:22 WIB

Firli: Perjuangan Kartini Selaras dengan KPK

Mediaindonesia.com | Politik dan Hukum
Firli: Perjuangan Kartini Selaras dengan KPK

Antara
Ketua KPK Firli Bahuri

 

KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menilai Kartini merupakan simbol kebangkitan dan emansipasi wanita Indonesia dari belenggu tradisi paternalistis. Kartini berpandangan terbuka serta memiliki pemikiran yang jernih terhadap Islam yang ia anut. Menurut Firli, pemikiran Kartini sepahaman dengan pandangan KPK. 

"Jika perjuangan Kartini dalam mengentaskan budaya dan tradisi paternalistis memerlukan dukungan seluruh elemen bangsa di negara ini, KPK juga mendambakan orkestrasi menyeluruh untuk menyelaraskan syair dan simfoni pemberantasan korupsi, agar efektif, tepat, cepat, terukur dan efisien untuk mencabut jantung hingga akar korupsi dari NKRI," kata Firli dalam keterangan persnya, Jumat (21/4)

Meneladani Kartini, Firli mengatakan KPK memiliki pandangan pemberantasan korupsi memerlukan rasionalitas, kalkulatif, terukur secara matematis. Sehingga dapat dijelaskan berdasarkan kerangka teoritis dan aplikasi teknis. Dengan kata lain, upaya penanganan korupsi adalah sesuatu yang sifatnya nyata, bukan utopia apalagi hanya mengejar sensasi semata.

Firli mengatakan sosok Kartini sebagai pahlawan nasional sekaligus tokoh emansipasi perempuan Indonesia, ternyata memiliki perhatian khusus terhadap persoalan korupsi yang terjadi pada zamannya. 

Hal itu terlihat dari guratan pena dalam surat yang R.A Kartini kirim kepada Estella Zeehandelar, sahabat penanya di Belanda. Dalam lembaran kertas itulah, tersirat betapa bencinya R.A Kartini hingga mengutuk praktik korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara ketika itu. 

"Kejahatan yang memang ada atau lebih baik yang merajalela ialah hal menerima hadiah yang saya anggap sama jahat dan hinanya dengan merampas barang-barang milik rakyat kecil," ungkap Kartini kepada Estella Zeehandelar.

Menurut Firli, wajar dan sangat beralasan jika Kartini kala itu, sangat gelisah melihat semakin menjamurnya korupsi di Tanah Air. Mengingat kejahatan kemanusiaan ini bukan sekedar merugikan keuangan atau perekonomian negara semata. "Korupsi dapat merusak akal sehat, jiwa dan mental pelakunya, mudah menular serta memapar orang-orang yang minim," kata Firli. 

Menurut Firli, masih banyak yang memandang keberhasilan pemberantasan korupsi, dapat dilihat dari intensitas atau tingginya volume tertangkapnya tersangka pelaku tindak pidana korupsi oleh KPK. "Pengentasan korupsi tidak hanya mengedepankan penindakan semata, tetapi juga pencegahan korupsi dan pendidikan antikorupsi," pungkasnya. (H-3)

Baca Juga

Antara

Kejagung Segera Hadirkan Menpora Dito ke Sidang BTS 4G Kominfo

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 17:58 WIB
Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan akan menghadirkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di persidangan kasus BTS 4G...
AFP/Adek berry

Diusut Kejagung, 4 Dapen BUMN Disebut Punya Investasi Tak Masuk Akal

👤Insi Nantika Jelita 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 17:49 WIB
Empat dana pensiun yang bermasalah itu ialah PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)/ID FOOD, PT Angkasa Pura...
TV Parlemen

Revisi UU ASN Sah Jadi Undang-undang, Ini Catatan DPR

👤Fachri Audhia Hafiez 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 16:16 WIB
REVISI Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) resmi disahkan menjadi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya