Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Adian Sarankan Kader PD Belajar Matematika dan Sejarah

Media Indonesia
07/9/2022 23:35
Adian Sarankan Kader PD Belajar Matematika dan Sejarah
Adian Napitupulu(Antara)

ANGGOTA Fraksi PDIP DPR RI Adian Napitupulu meminta Partai Demokrat untuk mempelajari lagi hitungan terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebelum bicara ke publik.

"Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) total kenaikan harga BBM (premium) Rp4.690. Sementara di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) total kenaikan BBM jenis premium/pertalite Rp3.500," ujar Adian dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/9).

Ia melanjutkan, SBY menaikan BBM lebih mahal Rp1.190 dibandingkan Jokowi. Di era SBY upah minimum (contoh DKI Jakarta) Rp2,2 juta pada 2013. "Dengan BBM harga Rp6.500 per liter maka upah satu bulan hanya dapat 338 liter per bulan. Di era Jokowi, hari ini, BBM Rp10 ribu tapi upah minimum Rp4.641.000 per bulan. Itu artinya di era Jokowi setiap bulan upah pekerja senilai dengan 464 liter BBM. Jadi ada selisih kemampuan upah membeli BBM antara SBY dan Jokowi sebesar 126 liter," tuturnya.

Sebelumnya Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyindir ada elite PDIP yang menangis saat menyampaikan penolakan kenaikan harga BBM pada era SBY. 

Adian juga membandingkan pembangunan jalan tol sebagai salah satu infrastruktur penting dalam aktivitas ekonomi. Di era SBY hanya mampu membangun 193 km jalan tol, sedangkan di era Jokowi jalan tol yang di bangun hampir 10 kali lipat dari zaman SBY, yaitu 1.900 km. 

"Saya menyarankan agar kader Demokrat untuk bisa belajar matematika dan sejarah sehingga jika membandingkan, perbandingan itu logis tidak antilogika dan ahistoris," tandasnya. (RO/O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik