Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pelaku Salah Ketik Kepanjangan KPK Baru Bekerja 3 Bulan di Kemendagri

Al Abrar/ MTVN
09/6/2016 14:58
Pelaku Salah Ketik Kepanjangan KPK Baru Bekerja 3 Bulan di Kemendagri
(ANTARA)

DIRJEN Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Soedarmo mengakui petugas yang melakukan kesalahan ketik dalam undangan ke Komisi Pemberantasan Korupsi itu merupakan pegawai honorer di Kementerian Dalam Negeri. Pegawai bernama Adi Feri itu baru bertugas selama 3 bulan di Kemendagri.

"Kebetulan pendidikannya tidak terlalu tinggi yakni SMA. Sebenarnya tugas untuk admin ada, untuk mempercepat waktu yang dikirim banyak maka diperbandu staf outsource ini. Tanpa ada pengawasan, tanpa ada pengecekan," ujar Soedarmo.

Atas dasar itu pula, Kemendagri telah melakukan kalrifikasi kepada KPK atas kesalahan pengetikan ejaan lembaga anti korupsi itu.

''Beliau (Tjahjo Kumolo) telepon. Saya membuat surat resmi ke KPK atas kelalaian," pungkasnya.

Peristiwa ini terjadi ketika Kemendagri mengirim surat undangan ke KPK. Dalam amplop surat, singkatan KPK yang seharusnya Komisi Pemberantasan Korupsi ditulis Komisi Perlindungan Korupsi.

Kesalahan di amplop Kemendagri tersebut dinilai membahayakan hubungan dengan komisi antirasuah itu. Mendagri Tjahjo Kumolo menilai staf tersebut sengaja mengubah kepanjangan dari singkatan KPK.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya